Network
Peristiwa itu juga menyebabkan banyak kendaraan berhenti sehingga arus lalu lintas di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total.
Menurut laporan para warga, kerasnya bunyi dentuman sampai menggetarkan perabotan rumah, bahkan terdengar hingga Pulau Rupat.
Sebuah bangunan masjid ikut terdampak, serta banyak rumah warga di dekat lokasi yang mengalami kerusakan, baik pada plafon, dinding, maupun kaca.
Tim Keadaan Darurat Pertamina telah berhasil mengatasi kejadian dan kebakaran tersebut dapat dikendalikan sekira pukul 22.54 WIB.
Baca Juga: 6 Tradisi Unik Ramadhan di Pakistan, Makan dan Minum di Area Publik Saat Siang Hari Akan Didenda
Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan menyampaikan, dilansir dari Antranews, lima pekerja yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RS Pertamina Dumai dan kondisi mereka saat ini stabil.
Namun untuk penyebab ledakan dan kebakaran di area gas compressor Kilang Dumai itu, menurutnya, masih belum diketahui.
Agustiawan menegaskan bahwa api sudah berhasil dipadamkan dan meminta warga masyarakat agar tetap tenang atas terjadinya peristiwa tersebut.
Ia menyatakan, pihaknya bertanggung jawab terhadap dampak ledakan dan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan.
Baca Juga: Siapa Penemu Internet dan Bagaimana Sejarah Asal Mulanya?
