Network
MALANG TERKINI - Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami ancaman serius dari bahaya tanah longsor akibat hujan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.
Tim SAR gabungan sedang berupaya mencari dan menyelamatkan korban yang tertimbun dalam bencana longsor yang terjadi pada Kamis, 6 Juli 2023 di Karangasem, Bali, tersebut.
Tragedi tanah longsor terjadi tepatnya di Desa Tribhuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Hujan deras yang disertai struktur tanah yang labil menjadi penyebab utama bencana ini.
Saat ini, tim SAR gabungan sedang berusaha keras mencari korban yang masih tertimbun dalam tanah longsor. Satu korban meninggal dunia, satu korban luka berat, dan satu jiwa terlapor tertimbun dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Tragedi Tanah Longsor di Lumajang, Jawa Timur: Tiga Korban Meninggal Dunia
Selain Karangasem, beberapa daerah di Bali juga mengalami dampak bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, angin kencang, dan longsor.
Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Klungkung, Jembrana, dan Bangli menjadi wilayah yang terdampak.
Pohon tumbang, bangunan rusak, jalan rusak, banjir, dan longsor merupakan beberapa dampak yang tercatat di wilayah-wilayah tersebut.
Baca Juga: Dua Orang Tewas Akibat Longsor TPT Rel Kereta Api di Empang Bogor, 4 Orang Masih Tertimbun
