Network
MALANG TERKINI - Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Mohammad Nasih, dan Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, telah bertemu di kampus Unair pada hari Selasa untuk membahas kerja sama di berbagai bidang.
Prof. Mohammad Nasih menjelaskan bahwa Unair sedang berupaya menjalin kerja sama dengan banyak mitra dari berbagai negara, termasuk Prancis, di bidang akademik, riset, dan pengabdian masyarakat.
"Unair saat ini menjalin kerja sama dengan lebih dari 10 institusi di Prancis yang bergerak di bidang akademik, riset, dan pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Adakan Jalan Sehat Menyambut Tahun Baru Islam 2023
Sementara itu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Panone, menunjukkan minatnya untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan di Indonesia, termasuk Unair.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk menyelesaikan isu-isu global dan memperkuat perekonomian global. "Kami membutuhkan mitra kerja sama yang solid untuk menyelesaikan isu-isu global dan memperkuat perekonomian global. Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi prioritas Prancis sebagai mitra kerja sama global," katanya.
Fabien menyatakan bahwa Unair telah memberikan kontribusi penting bagi Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama antara Unair dan Prancis menjadi langkah penting yang perlu segera dilakukan.
Salah satu bentuk kerja sama yang mungkin terjalin antara Unair dan Prancis adalah pertukaran mahasiswa dan akademisi. Sejak 2017 hingga 2022, Unair dan beberapa institusi mitra di Prancis telah melakukan pertukaran mahasiswa dan staf.
Baca Juga: Penyidik Dalami Dugaan Pencucian Uang Pemimpin Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang
