MALANG TERKINI - Ribuan warga adat melarung berbagai hasil bumi dalam rangka sedekah bumi di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Ritual sedekah bumi dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam atau Suroan yang dirayakan setiap tahun di daerah Telaga Ngebel.
Acara larung sesaji di Telaga Ngebel ini tidak hanya mempertontonkan budaya dan tradisi lokal, tetapi juga telah menjadi salah satu ikon utama dalam rangkaian kegiatan "Grebeg Suro" dan Festival Reyog Nasional yang rutin digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Ribuan Warga Rayakan Gerebek Suro di Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung
Dalam acara sedekah bumi tersebut, hasil bumi yang dikemas dalam bentuk gunungan tumpeng dipilih sebagai sesaji yang akan dilarung.
Secara keseluruhan, ada empat gunungan yang diarak mengelilingi Telaga Ngebel. Satu gunungan utama dilarung ke tengah danau, sementara tiga gunungan sisanya diperebutkan oleh warga yang hadir.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan bahwa larung sesaji ini merupakan sebuah doa yang dikemas dalam bentuk kebudayaan dan teatrikal.
Melalui simbol-simbol yang ditampilkan, masyarakat diharapkan untuk patuh kepada Gusti Allah dan menghormati para pendahulu mereka.