Network
MALANG TERKINI - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengambil teladan dari ajaran Gusjigang yang pernah diajarkan oleh Sunan Kudus.
Falsafah Gusjigang mengajarkan tentang pentingnya mencapai keseimbangan dalam kehidupan duniawi dan akhirat, serta nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Diharapkan bahwa generasi muda dapat menerapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga bisa menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi bangsa dan agama.
Salah satu poin utama dari falsafah Gusjigang adalah mengenai keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin Putuskan Al Zaytun Tidak Dibubarkan, Ini Alasannya!
Sunan Kudus mengajarkan betapa pentingnya tidak terlalu terpaku pada kesenangan duniawi semata, namun juga menjalani kehidupan dengan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
Dengan memiliki pandangan yang seimbang terhadap kehidupan, generasi muda diharapkan dapat menghindari keserakahan dan materialisme yang berlebihan.
Selain itu, ajaran Gusjigang juga menekankan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Indonesia yang merupakan negara dengan keberagaman agama dan budaya membutuhkan kerjasama yang harmonis antarumat beragama.
Generasi muda diharapkan menjadi contoh dalam menghargai perbedaan dan bersama-sama membangun negara yang damai dan sejahtera.
Baca Juga: Beredar Video 'Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma'ruf Amin Pakai Rukuk dan Sujud, Roy Suryo: Hoax
Tak hanya itu, dalam falsafah Gusjigang juga terdapat penekanan pada pentingnya kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
Keseimbangan antara ketiga aspek kecerdasan ini dianggap sebagai kunci kesuksesan dalam kehidupan.
Generasi muda diharapkan memiliki kecerdasan dalam memahami ilmu pengetahuan, mengelola emosi dengan bijaksana, serta memiliki ketajaman spiritual dalam menyadari makna hidup.
Falsafah Gusjigang juga menekankan sifat kerja keras, pantang menyerah, dan optimis dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Dirinya Usul Penundaan Pemilu 2024 untuk Selamatkan Wapres Ma'ruf Amin
Generasi muda diharapkan memiliki semangat juang yang tinggi dalam meraih cita-cita dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan. Semangat optimis yang kuat juga diyakini dapat membantu mereka mengatasi setiap hambatan dengan penuh keyakinan.
Selain itu, cinta tanah air dan bangsa juga menjadi salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam falsafah Gusjigang. Generasi muda diharapkan memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air dan bangsanya.
Dengan mencintai tanah air, diharapkan generasi muda akan lebih bersemangat untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia dan membawa negara ini menjadi lebih baik di masa depan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada generasi muda agar tidak hanya pandai dalam mencari kesuksesan materi, tetapi juga pandai dalam mencari kesuksesan di akhirat.
Falsafah Gusjigang memberikan pijakan bagi mereka untuk mengembangkan diri secara holistik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk kebaikan bersama.***
