Network
MALANG TERKINI - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tengah mengembangkan konsep pariwisata yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan musik sebagai unggulan wisata daerah.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memanfaatkan potensi alam dan budaya demi mengembangkan sektor pariwisata.
Ada 10 destinasi unggulan pariwisata musik dan budaya yang ditawarkan, di antaranya adalah musik bambu di Dusun Tuni, Amahusu Amboina Ukulele Kids Community, Sanggar Seni Wairanang, alat musik tifa di Soya, dan komunitas musik di Less Mollucans.
Keberadaan destinasi ini tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon dan akan menjadi objek wisata menarik yang tidak hanya menampilkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga musik khas setempat.
Penjabat Wali Kota Bodewin menekankan bahwa pariwisata musik memberikan pengalaman yang unik bagi wisatawan. Mereka tidak hanya dapat menikmati keindahan alam dan budaya daerah, tetapi juga merasakan kekayaan musik dan kesenian khas Maluku.
Pengembangan pariwisata yang terintegrasi menjadi fokus utama Pemkot Ambon. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses ke lokasi wisata dan menyediakan fasilitas penunjang yang memadai.
Dengan konsep terintegrasi, wisatawan dapat memenuhi segala kebutuhan mereka di satu tempat, termasuk mencicipi kuliner khas dan berbelanja oleh-oleh.
Destinasi unggulan tersebut juga masuk dalam kawasan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon dan sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata terintegrasi.
Pemkot Ambon berharap dengan langkah ini, akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi dan menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya serta musik di wilayah tersebut.
