Network
MALANG TERKINI - Petugas medis akan melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno Jombang. Tubuh korban dalam kondisi membusuk, menyulitkan identifikasi melalui sidik jari.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto, menjelaskan bahwa kondisi tubuh yang terlalu membusuk dan terkena air membuat tes sidik jari tidak mungkin dilakukan. Sebagai alternatif, tes DNA akan dilakukan untuk mengungkap identitas korban.
"Pencarian anggota tubuh korban masih berlanjut, termasuk bagian kepala yang belum ditemukan. Tim dan relawan telah menyisir hingga jarak 1 kilometer dari lokasi penemuan," ungkap Aldo Febrianto.
Hasil autopsi yang dilakukan oleh tim medis dari RS Bhayangkara Kediri juga masih ditunggu untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis kelamin korban dan penyebab kematian.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Kepala Desa Japanan, pencari ikan yang pertama kali menemukan korban, dan seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi penemuan.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang hilang untuk segera melaporkan kepada mereka.
Kasus mutilasi ini masih dalam upaya penyelidikan yang berkelanjutan. Informasi terkini dapat diakses melalui sumber berita terpercaya atau media sosial resmi kepolisian.
Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, dikejutkan oleh penemuan korban mutilasi di sungai desa tersebut. Pihak berwenang tengah berusaha keras untuk mengungkap kasus ini dan mendapatkan kejelasan atas peristiwa mengerikan ini.***
