Network
MALANG TERKINI - Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang mengadakan simulasi penanganan erupsi Gunung Merapi di Desa Dukun, Kabupaten Magelang.
Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana di kawasan tersebut.
Dalam pernyataannya di Magelang, Heru Suhartanto menyampaikan, "Hari ini kami melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan di Desa Dukun. Fokus kami adalah kegiatan antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat erupsi Gunung Merapi."
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam menjalankan tugas pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri.
Simulasi ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat, 4 Agustus 2023. Pada hari pertama, dilakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait pelaksanaan kegiatan.
Pada hari kedua, para peserta yang terlibat dalam simulasi mendapatkan pembekalan. Sedangkan pada hari Minggu, dilakukan simulasi untuk pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri, terutama untuk warga Dusun dan Dusun Duren di Desa Dukun.
Jumlah peserta simulasi mencapai sekitar 100 orang, terdiri dari 28 orang relawan Bimagana Desa Dukun serta warga Desa Dukun lainnya. Heru berharap latihan semacam ini dapat diadakan secara berkala dan mendapatkan dukungan dari BPBD.
Dia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pilot projek untuk semua dusun di kawasan kaki Gunung Merapi, sehingga masyarakat siap dalam situasi darurat.
Dalam simulasi ini, Basarnas menginventarisasi berbagai hal, termasuk kelompok rentan, ibu hamil, anak-anak, dan warga penyandang disabilitas.
