Network
MALANG TERKINI – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah memulai inisiatif penting dengan memanfaatkan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai pusat oleh-oleh khas Kudus.
Gedung tersebut juga berfungsi sebagai platform unggul untuk mempromosikan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari perajin lokal.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, langkah ini merupakan langkah awal yang sangat menjanjikan.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 10 jenis produk UMKM yang telah dipamerkan di Dekranasda Kudus, termasuk produk bordir, batik, serta berbagai produk kerajinan lainnya.
Rini menjelaskan bahwa Dekranasda Kudus telah dibuka setiap hari untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Kudus untuk datang dan menjelajahi ragam produk yang ditawarkan.
Selain itu, Rini juga menyampaikan bahwa Omah UMKM Kudus menjadi tempat penyimpanan stok produk UMKM khas Kudus. Jika stok di Dekranasda habis, maka produk akan disuplai dari Omah UMKM Kudus ini.
Dia menegaskan bahwa peluang bagi produk UMKM lainnya tetap terbuka lebar. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan inventarisasi produk-produk UMKM di Kabupaten Kudus, sehingga produk-produk tersebut juga akan diberikan kesempatan untuk dipromosikan.
Produk-produk lokal Kudus yang mendapatkan promosi tidak hanya terbatas pada kerajinan tangan, melainkan juga mencakup kuliner khas Kudus.
Namun, proses seleksi akan tetap diterapkan untuk memastikan bahwa produk-produk yang dipromosikan memiliki kualitas yang dijamin serta siap menerima pesanan.
