Network
MALANG TERKINI - Personel dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nias (Basarnas Nias) tengah giat melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap tujuh penumpang sebuah "speed boat" yang diduga hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Kepala Basarnas Nias, Octavianto, menjelaskan bahwa pencarian ini dilakukan setelah pihaknya menerima informasi tentang kecelakaan yang melibatkan satu "speed boat" kayu dengan tujuh penumpang, terdiri dari empat orang warga negara asing dan tiga warga negara Indonesia yang hilang kontak.
Informasi ini disampaikan dalam sebuah taklimat media yang diterima oleh ANTARA di Meulaboh, Aceh, pada Senin siang, 14 Agustus 2023.
Para korban yang diduga mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, termasuk beberapa warga negara asing seperti Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, dan C Jordan Short.
Selain itu, terdapat beberapa warga negara Indonesia yang juga menjadi korban, di antaranya Yunardi Ardi (manajer), Fivan, dan Kibal yang bertindak sebagai kru.
Octavianto menjelaskan bahwa sebelum terjadinya kecelakaan, rombongan wisatawan ini berangkat menggunakan dua unit "speed boat" kayu pada tanggal 13 Agustus 2023.
Mereka berangkat dengan 10 penumpang dari Nias Utara menuju Pulau Pinang, Kabupaten Aceh Singkil. Rombongan ini terdiri dari 12 warga negara Australia dan 5 warga negara Indonesia yang hendak berlibur di Pinang Resort.
Menurut Octavianto, salah satu "speed boat" berangkat pada sekitar pukul 15.00 WIB pada Ahad, 13 Agustus 2023 dari Nias Utara.
Namun, karena cuaca buruk, satu speed boat dengan 10 penumpang memutuskan untuk berlindung di Pulau Sarang Alu, Aceh Singkil. Sementara itu, satu speed boat lainnya dengan 7 penumpang memilih untuk melanjutkan perjalanan.
