Network
MALANG TERKINI - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah sedang serius mengatasi masalah polusi udara yang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Langkah-langkah yang dilakukan mencakup mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum serta mengadopsi kendaraan listrik.
"Saya kira pemerintah memang serius ya untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek ini. Selain (mendorong) supaya banyak menggunakan kendaraan umum, dan mendorong masyarakat agar menggunakan kendaraan listrik," ujar Wapres kepada wartawan di Jakarta.
Tidak hanya itu, Wapres juga mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah berupaya untuk menciptakan ruang-ruang terbuka hijau guna mengurangi polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor.
"Karena polusi yang paling besar berasal dari kendaraan. Dan pemerintah terus melakukan kajian-kajian untuk menemukan solusi yang lebih baik," tambahnya.
Pada hari yang sama, Presiden Joko Widodo juga mengadakan rapat terbatas yang secara khusus membahas tentang polusi udara di Jabodetabek.
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi menyatakan perlunya mendorong sistem kerja hibrida guna mengurangi polusi udara di wilayah tersebut, yang selama sepekan terakhir telah mencapai tingkat yang sangat buruk.
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor untuk menerapkan konsep kerja hibrida, seperti bekerja dari kantor atau bekerja dari rumah. Saya tidak tahu hasil kesepakatan dari rapat terbatas ini, apakah akan ada penyesuaian jam kerja seperti 7-5, 2-5, atau angka lainnya," kata Jokowi ketika membuka rapat terbatas tersebut di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi juga menyoroti bahwa kualitas udara di Jabodetabek selama sepekan terakhir telah mencapai tingkat yang sangat buruk.
