Network
MALANG TERKINI - Dalam sebuah acara yang penuh makna yang berlangsung dari Senin malam (14 Agustus 2023) hingga Selasa dini hari, Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, seorang anggota penting Dewan Pertimbangan Presiden, memimpin istigasah di Plaza Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Acara ini menjadi peringatan ulang tahun ke-73 Kabupaten Bekasi.
Kepulangan Abah Habib Luthfi untuk kedua kalinya guna memimpin istigasah dalam peringatan ulang tahun Kabupaten Bekasi yang ke-73, setelah kehadirannya pada peringatan ulang tahun ke-72 tahun lalu, disambut dengan rasa syukur dan kegembiraan yang besar.
"Ini benar-benar luar biasa, karena kehadiran Habib memberkahi kita. Doa dan pengajaran Beliau memberikan cahaya kepada kita," ungkap Penjabat Bupati Dani Ramdan dalam acara tersebut.
Ramdan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengindahkan nasihat Habib Luthfi, terutama dalam bidang pengembangan keagamaan, sejak istigasah tahun sebelumnya.
Ia juga menyoroti komitmen pemerintah dalam mendukung program pendidikan bagi Majelis Ulama Indonesia serta upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pariwisata religi.
Istigasah dan doa bersama, yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB pada hari Senin hingga pukul 01.00 WIB pada hari Selasa, melibatkan partisipasi warga lokal, pejabat pemerintah, dan ulama.
Dalam acara tersebut, Habib Luthfi menekankan pentingnya mengungkapkan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dengan secara aktif terlibat dalam inisiatif pengembangan lokal.
"Marilah kita ubah rasa syukur kita menjadi tindakan nyata. Manfaatkan rasa syukur ini untuk mewujudkan perubahan positif. Para leluhur kita yang berkontribusi dalam memerdekakan bangsa ini pasti sangat bangga. Kegembiraan mereka tak terukur," katanya dengan penuh semangat.
Kegiatan istigasah dan doa ini bertujuan untuk membawa kebaikan bagi masyarakat Bekasi. "Harapan kami adalah bahwa acara ini akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat, meliputi tidak hanya aspek fisik, ekonomi, dan infrastruktur, tetapi juga dimensi budaya dan terutama agama melalui iman, ketulusan, dan moderasi beragama," tutup Dani Ramdan.***
