Survei Elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur: PDIP, PKB, dan Gerindra Unggul

- 15 Agustus 2023, 19:40 WIB
Survei Elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur: PDIP, PKB, dan Gerindra Unggul
Survei Elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur: PDIP, PKB, dan Gerindra Unggul /

MALANG TERKINI - Lembaga Surabaya Research Syndicate (SRS) baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tiga partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Gerindra, memiliki elektabilitas tertinggi di daerah tersebut.

Direktur Riset SRS, Edwin Abdul, mengungkapkan dalam keterangan resmi di Surabaya pada hari Selasa bahwa hasil survei tersebut menempatkan PDI Perjuangan sebagai pemenang dengan elektabilitas sebesar 21,8 persen. Diikuti oleh PKB dengan perolehan 18,5 persen dan Gerindra dengan persentase 16,7 persen.

"PDIP menduduki peringkat teratas, diikuti oleh PKB, dan Gerindra berada di peringkat ketiga," ujar Edwin.

Namun demikian, Edwin menegaskan bahwa posisi PDI Perjuangan dan PKB dalam dua besar belum sepenuhnya aman, karena Gerindra memiliki potensi untuk meraih posisi lebih tinggi dalam hal elektabilitas di Jawa Timur.

"Perkembangan Gerindra di Jatim sangat berpotensi mengancam posisi PKB dan PDIP. Pada Pemilu 2019, Gerindra mencatatkan perolehan 11,2 persen, dan saat ini elektabilitasnya sudah mencapai 16,7 persen," ungkapnya.

Menurut Edwin, potensi Gerindra untuk melampaui elektabilitas PDI Perjuangan dan PKB terletak pada kemampuannya untuk menarik suara dari kalangan pemilih Nahdliyin.

"Dengan banyaknya kader-kader yang berasal dari kalangan Nahdliyin, seperti Anwar Sadad di Gerindra. Meskipun peningkatan elektabilitas Gerindra di Jatim juga dipengaruhi oleh efek elektoral dari Prabowo yang terus meningkat di wilayah Bumi Majapahit. Hal ini telah mengangkat posisi Gerindra sebagai salah satu partai besar di Jawa Timur," jelasnya.

Edwin juga menekankan bahwa potensi Gerindra untuk melampaui elektabilitas PDI Perjuangan dan PKB juga disebabkan oleh adanya faktor margin of error.

"Dalam konteks margin of error, masih terdapat kemungkinan perubahan posisi antara tiga partai teratas," tambahnya.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x