Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan Penekanan Angka Stunting di Trenggalek, Jawa Timur

- 16 Agustus 2023, 22:42 WIB
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan Penekanan Angka Stunting di Trenggalek, Jawa Timur
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan Penekanan Angka Stunting di Trenggalek, Jawa Timur /ANTARA

MALANG TERKINI - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terus berkomitmen dalam mengembangkan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Salah satu fokus utama adalah menekan angka stunting yang sering disebabkan oleh gizi buruk.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dengan tekad kuat, mengungkapkan komitmen ini usai mengikuti pidato kenegaraan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan RI dalam sidang paripurna DPRD Trenggalek pada hari Rabu.

Dalam pidatonya, Bupati Arifin mengatakan, "Salah satu poin yang disampaikan oleh Presiden adalah bagaimana meneruskan perjalanan Indonesia untuk menjadi negara yang maju, bahkan menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Kami di Trenggalek berkomitmen untuk mewujudkan visi ini."

Tak hanya sekadar komitmen belaka, Trenggalek telah mengambil langkah konkret. Dengan semangat 'maraton', kabupaten ini telah berhasil meningkatkan IPM dari 69,74 pada tahun 2020 menjadi 71,00 pada tahun 2022, sebagaimana yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik.

Selain peningkatan IPM, angka stunting di Trenggalek juga telah berhasil ditekan. Menurut hasil survei nasional, angka stunting telah menurun menjadi 17 persen. Sementara itu, survei bulan timbang mandiri menunjukkan penurunan sebesar sembilan persen.

Bupati Arifin menjelaskan, "Pesan dari Presiden sepenuhnya sejalan dengan prioritas kami di Kabupaten Trenggalek. Dengan sumber daya yang kami miliki, termasuk peningkatan IPM dan penekanan angka stunting, kami yakin bahwa pendapatan per kapita kami akan mengalami peningkatan."

Dia optimistis bahwa melalui langkah-langkah ini, pendapatan per kapita Trenggalek dapat meningkat secara signifikan. Saat ini, pendapatan per kapita di Trenggalek sekitar 2.500 dolar jika dihitung dalam mata uang dolar. Meskipun begitu, dia sadar bahwa masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

"Bandingkan dengan pendapatan per kapita Indonesia saat ini yang sekitar 4.500 dolar per tahun, atau bahkan Singapura yang mencapai 65 ribu dolar per tahun. Presiden berharap bahwa dalam 10 tahun mendatang, pendapatan per kapita Indonesia dapat terus meningkat," papar Bupati Arifin.

Untuk mencapai target ini, Bupati Arifin menyatakan akan fokus pada hilirisasi produk dan mineral lokal, seperti hasil perkebunan dan pertanian. Contohnya adalah pengolahan pasta durian dan porang, yang saat ini sedang dikembangkan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah