Network
MALANG TERKINI – Puluhan santri lanjut usia (lansia) yang tinggal di Pondok Pesantren Roodhiyatam Mardhiyyah, Gubungpati, Kota Semarang, turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara bendera berlangsung dengan sederhana di halaman pondok pesantren tempat tinggal para lansia di Semarang pada hari Kamis. Sekitar 50 santri dan santriwati berbaris rapi dalam menjalankan upacara tersebut dengan penuh khidmat.
Pengasuh Pondok Pesantren Roodhiyatam Mardhiyyah, Muhammad Idris, bertindak sebagai pemimpin upacara.
Dalam amanatnya, Idris menyampaikan bahwa upacara bendera ini merupakan cara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
"Marilah kita syukuri kemerdekaan ini sebagai nikmat dari Yang Maha Kuasa," ucapnya. Ia juga menekankan bahwa kemerdekaan yang telah diperoleh harus diisi dengan usaha bekerja dan berkarya.
Meskipun upacara ini diadakan secara sederhana, Idris menjelaskan bahwa upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini dapat berjalan lancar dan penuh khidmat.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, selain upacara bendera, juga diadakan sejumlah perlombaan yang diikuti oleh para santri lansia.
Berbagai jenis lomba digelar, seperti membawa bola di atas tampah, lomba estafet sarung, dan lomba memasukkan benang ke dalam jarum.
Idris menjelaskan bahwa lomba-lomba yang diadakan tidak sengaja mengambil kesulitan bagi para lansia. Semangat yang diusung adalah semangat kebersamaan dan kesenangan dalam mengikuti rangkaian peringatan ini.
