Konflik Gajah Liar Sumatera di Aceh Jaya: Perlu Tindakan Cepat untuk Reduksi Intensitas Gangguan

- 19 Agustus 2023, 18:44 WIB
Konflik Gajah Liar Sumatera di Aceh Jaya: Mendesak Tindakan Cepat untuk Reduksi Intensitas Gangguan
Konflik Gajah Liar Sumatera di Aceh Jaya: Mendesak Tindakan Cepat untuk Reduksi Intensitas Gangguan /ANTARA

MALANG TERKINI - Konflik yang melibatkan gajah liar sumatera dan penduduk Kabupaten Aceh Jaya terus berlanjut dan memerlukan penanganan segera untuk mengurangi intensitas konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

"Konflik gajah liar hampir setiap bulan terjadi di Aceh Jaya, dan bahkan dalam satu bulan bisa beberapa kali gangguan gajah liar di banyak titik," ungkap Koordinator Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Samsul Rizal.

Rizal baru-baru ini menjelaskan bahwa timnya telah melakukan patroli dan mitigasi konflik satwa liar gajah yang merusak perkebunan warga di Desa Meudang Ghon, Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya.

Dalam kawasan ini, terdapat empat ekor gajah liar sumatera, yang telah merusak tanaman palawija milik masyarakat. Gangguan semacam ini telah berulang kali terjadi selama bertahun-tahun.

Gajah liar sering kali merusak tanaman palawija, pepaya, pisang, kacang-kacangan, dan kelapa, serta menargetkan tanaman kepala sawit.

Ada tiga kecamatan di Aceh Jaya yang menjadi daerah jelajah gajah liar, yakni Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Jaya, dan Kecamatan Sampoiniet.

Konflik cenderung lebih intens ketika kawanan gajah bergerak menuju hutan Area Penggunaan Lain (APL) yang berdekatan dengan perkebunan warga.

Rizal menyatakan bahwa gajah-gajah ini seringkali pindah tempat ketika diusir dari satu daerah, hanya untuk kembali beberapa bulan kemudian. Hal ini mengakibatkan konflik dengan penduduk tidak pernah berhenti.

Masyarakat setempat berharap agar gajah-gajah ini ditangkap dan dipindahkan dari daerah tersebut untuk mengurangi konflik yang terjadi.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x