Wisata Halal di Banyumas: Mewujudkan Mimpi Toto Sutrisno untuk Pengembangan Pariwisata Ramah Umat Muslim

- 20 Agustus 2023, 13:28 WIB
Wisata Halal di Banyumas: Mewujudkan Mimpi Toto Sutrisno untuk Pengembangan Pariwisata Ramah Umat Muslim
Wisata Halal di Banyumas: Mewujudkan Mimpi Toto Sutrisno untuk Pengembangan Pariwisata Ramah Umat Muslim /ANTARA

MALANG TERKINI - Praktisi bisnis kuliner ternama, Toto Sutrisno, tengah menggagas sebuah wacana menarik yang dapat merubah wajah pariwisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Toto Sutrisno, yang juga Direktur Utama dari Pringsewu Restaurant Group, telah mengusulkan pengembangan wisata ramah umat muslim, yang kerap disebut sebagai wisata halal, di daerah ini.

"Kami memiliki impian besar untuk pariwisata di Banyumas, dan potensinya luar biasa," ujar Toto dengan antusias saat berbicara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada hari Minggu lalu.

Toto Sutrisno menyampaikan aspirasinya ini ketika menerima sertifikat halal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Pringsewu Restaurant Group telah mendapatkan pendampingan sertifikasi halal dari Halal Center Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.

Bukan hanya sebatas wacana, Toto dan tim dari Halal Center UIN Saizu telah berkolaborasi dalam acara yang diadakan oleh Bank Indonesia.

Mereka secara resmi mengajukan usulan agar daerah Banyumas memiliki destinasi wisata yang ramah umat muslim, atau yang sering disebut wisata halal.

"Banyumas memiliki keindahan dan potensi yang tak terhingga. Mengapa tidak memanfaatkannya sepenuhnya? Terlebih lagi, Baturraden di Banyumas telah menjadi ikon terkenal," ungkapnya.

Dalam proposalnya, Toto Sutrisno menekankan pentingnya memiliki kawasan wisata halal di Baturraden, yang tak hanya melayani umat muslim, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya langkah ini, Toto yakin bahwa konsep wisata halal akan mampu tumbuh dengan baik.

"Ini adalah tentang menciptakan kawasan wisata yang sesuai dengan prinsip halal. Semuanya sudah tersedia, tempat-tempat wisata sudah ada, tempat ibadah juga sudah ada. Hanya perlu pengembangan lokasi dan pendekatan yang baik," tegasnya.

Menanggapi proposal tersebut, Toto menyatakan harapannya agar Allah memberikan restu. Dalam visinya, Pringsewu akan menjadi pelopor dalam pengembangan pariwisata halal di Banyumas.

Musta'in Ahmad, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, mengakui bahwa masyarakat Banyumas memiliki nilai-nilai agama yang kuat. Wilayah ini telah menjadi tempat berkembangnya berbagai agama dan ulama-ulama terkemuka.

"Prinsip halal diterima di semua agama, ini adalah nilai moral universal. Jika wisata halal didorong, semua lapisan masyarakat akan menerimanya dengan baik," jelas Musta'in Ahmad.

Dalam konteks ini, Musta'in berharap agar restoran, hotel, produk makanan, dan fasilitas pariwisata lainnya tak hanya ramah bagi umat muslim, tetapi juga bagi penganut agama lain. Dia menyatakan bahwa produk halal identik dengan sehat, bersih, dan aman.

"Kami memiliki standar yang berasal dari nilai-nilai agama, yang juga berkaitan dengan moralitas dan identitas bangsa. Itu adalah landasan moral yang menjadi identitas kita sebagai bangsa yang beretika," tambahnya.

Meskipun demikian, Musta'in mengakui bahwa pengembangan wisata halal adalah tanggung jawab instansi pemerintah yang menangani sektor pariwisata. Hal ini sudah menjadi gaya hidup global yang meluas.

Dengan rencana ambisius seperti ini, Banyumas mungkin akan menjadi pusat perhatian dalam pengembangan pariwisata halal di Indonesia.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah