Network
MALANG TERKINI - Indonesia dengan penuh semangat menggelar serangkaian acara yang mengesankan untuk memperingati momen bersejarah: 618 tahun kedatangan navigator terkenal Dinasti Ming China, Zheng He (Cheng Ho), di kota Semarang, Jawa Tengah.
Selama 28 tahun masa pelayaran Cheng Ho, beliau memimpin armada megah untuk mengunjungi Indonesia dan Pulau Jawa berulang kali.
Tak hanya itu, Cheng Ho juga menjalin pertukaran ekonomi yang tak ternilai dengan penduduk setempat melalui beragam metode.
Hasil positif dari pertukaran ekonomi dan perdagangan antara Cheng Ho dan Semarang tergambar dalam sejarah kuno, dan hingga kini kerja sama ekonomi modern kedua negara ini tetap berjalan.
Kota Semarang memiliki ikatan sejarah yang dalam dengan Cheng Ho dan China. Nama asli Cheng Ho, "San Bao," menjadi inspirasi di balik nama kota ini, yang dikenal sebagai "San Bao Long" dalam bahasa China.
Sebagai penghormatan terhadap Cheng Ho, masyarakat setempat menamai tempat di mana beliau pertama kali mendarat di Pulau Jawa sebagai "Semarang."
Di tengah semarak perayaan ini, dua kelenteng yang terkenal, yaitu Kelenteng Sam Poo Kong dan Tay Kak Sie, terus menyala dengan dupa sepanjang tahun.
Tempat-tempat ini menjadi daya tarik besar bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, yang ingin menghormati dan mengenang Cheng Ho dengan berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
Acara peringatan ini juga menyoroti pentingnya hubungan yang erat antara Indonesia dan China.
