Network
MALANG TERKINI - Progres penerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) digital di wilayah Lampung ditinjau langsung Staf Khusus Wakil Presiden (Stafsus Wapres) RI Gatot Prio Utomo.
"Iya untuk MPP digital ini masih fase awal ya, kita ada 20 kabupaten dan kota, salah satunya Metro ini yang dijadikan percontohan. Jadi kami ingin melihat seperti apa progresnya di sini," kata Gatot Prio Utomo usai peninjauan MPP di Metro, Senin.
Ia menjelaskan penerapan MPP digital ini tentu dilakukan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat karena dapat memangkas waktu maupun proses dalam mengurus perizinan ataupun administrasi.
"Kalau di MPP yang biasa kan masyarakat harus ke sana kemari, harus fotokopi dan lainnya. Kalau di MPP sudah melalui digital, jadi bisa lebih mudah. Kemudian, jangkauan pelayanan MPP digital ini juga akan lebih luas," ujarnya.
Kendati demikian, kata dia, penerapan MPP digital tersebut harus dilakukan secara berhati-hati dan teliti. Sebab MPP digital akan terintegrasi dan menyimpan semua data masyarakat secara langsung.
"Ini (perekaman data administrasi dan perizinan) yang harus kita perhatikan. MPP digital ini akan menyimpan data masyarakat, jadi harus hati-hati," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan migrasi pengelolaan perizinan ke MPP digital juga harus didukung oleh pemerintah daerah (pemda), karena pelaksanaan MPP membutuhkan fasilitas yang memadai.
"Untuk fase awal penerapan MPP digital ini ada dua pelayanan yang disediakan yaitu pelayanan kependudukan dan perizinan tenaga kesehatan," ujarnya.
Ia melanjutkan perluasan pelayanan di MPP akan dilakukan secara bertahap.
