Menurutnya survei-survei yang beredar hanya cerminan dari kondisi hari ini dan belum tentu sama dengan enam bulan mendatang, ditambah ketika nantinya pasangan cawapres ditentukan.
“Kita juga banyak belajar pada saat mengusung Anies di Gubernur DKI Jakarta. Saat itu juga survei masih buncit, tetapi dalam proses kita berusaha terus untuk meyakinkan masyarakat dan sampai akhirnya mereka menentukan pilihannya pada Anies,” tutur Syaikhu.***