Network
MALANG TERKINI - Anggota DPRD DKI, Judistira Hermawan, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar mewajibkan lolos uji emisi sebagai persyaratan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Saya berharap Dinas Lingkungan Hidup DKI mengajukan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan uji emisi sebagai persyaratan perpanjangan STNK," ungkap Judistira dalam rapat kerja Komisi D DPRD dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, hari Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Judistira juga menyoroti kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) yang menurutnya hanya bersifat sementara, bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.
Namun, ia menekankan bahwa setiap harinya ratusan ribu kendaraan bermotor berlalu-lalang di Jakarta dan sekitarnya.
Mengingat hal tersebut, Judistira berpendapat bahwa langkah perlu diambil untuk mengendalikan pertambahan jumlah kendaraan di jalan. Salah satunya adalah menerapkan uji emisi sebagai syarat wajib untuk memasuki Ibu Kota.
Judistira menambahkan, "Kita harus melakukan langkah nyata. Salah satu yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas uji emisi."
Tidak hanya itu, Judistira juga menyerukan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dan timnya, agar berperan aktif dalam mengurangi polusi udara di wilayah Ibu Kota.
Dalam responsnya, Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa mereka berencana memberlakukan denda bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi.
"Aktu ini sedang dipertimbangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Dalam Negeri mengenai denda bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi," kata Asep.
