Network
MALANG TERKINI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengumumkan bahwa hingga bulan Agustus 2023, sudah terjadi penyaluran sebanyak 106.435 unit rumah melalui program Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS).
Jumlah ini mencakup sekitar 78,13 persen dari target akhir sebanyak 145 ribu unit rumah.
Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dari total yang telah disalurkan, sebanyak 92.548 unit rumah sudah mencapai tahap konstruksi atau bahkan selesai sepenuhnya. Ia juga menegaskan bahwa penyaluran BSPS ini didanai melalui APBN.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa dalam upaya menangani kemiskinan ekstrem, program BSPS telah menyalurkan tambahan 4.750 unit rumah yang telah selesai baik dari segi penyaluran maupun konstruksi.
BSPS adalah bantuan yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendorong partisipasi dan kemandirian dalam meningkatkan kualitas rumah serta pembangunan rumah baru beserta fasilitas umum.
Melalui program ini, masyarakat dapat mewujudkan rumah layak huni melalui upaya swadaya dengan melibatkan keswadayaan dalam penyediaan bahan bangunan, tabungan, tenaga kerja, dan gotong royong.
Program BSPS bertujuan untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni melalui skema swadaya, memperkuat implementasi program Rumah Swadaya, serta memberikan dukungan teknis untuk pengembangan program ini.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR berkomitmen untuk memperluas akses terhadap rumah layak huni yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), baik yang berpenghasilan formal maupun informal.
Dengan upaya nyata ini, diharapkan bahwa lebih banyak masyarakat akan dapat menikmati kondisi hunian yang lebih baik, serta mengurangi tingkat kemiskinan dan ketidakpastian tempat tinggal di Indonesia.***
