Network
MALANG TERKINI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung telah mengajak dan mendorong semua pemangku kepentingan atau stakeholder untuk terlibat secara aktif dalam menghadapi situasi kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sejak 19 Agustus 2023, yang hingga kini belum berhasil dipadamkan.
Asep Kusumah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mengatasi keadaan darurat ini untuk menjaga kebersihan lingkungan dan situasi di TPA Sarimukti yang sedang dihadapi saat ini.
Keterlibatan semua pemangku kepentingan sangat diperlukan mengingat api di TPA Sarimukti masih terus menjalar dan meluas ke berbagai zona pembuangan sampah, yang akan berdampak pada manajemen sampah di wilayah Kabupaten Bandung.
"Melihat perkembangan yang terjadi, kita perlu merespons dengan cepat dan efektif melalui langkah-langkah yang tepat dan terencana," ujar Asep.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan semua pihak menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat ini, terutama ketika operasional TPA Sarimukti terganggu dan tidak pasti kapan penanganannya akan selesai.
Asep berharap agar semua pihak dapat melakukan tindakan-tindakan penanggulangan dalam situasi darurat sampah ini.
Pertama, aparat di tingkat kewilayahan seperti camat, kepala desa, dan lurah diharapkan dapat menyebarkan informasi tentang perkembangan situasi TPA Sarimukti serta mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat melalui ketua RW, RT, dan lembaga desa lainnya.
Selanjutnya, para camat, kepala desa, dan lurah diinstruksikan untuk melakukan pemantauan, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi yang lebih intensif terhadap fasilitas pengolahan sampah di wilayah mereka.
Asep juga mengajak pimpinan instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, ormas, dan lembaga kemasyarakatan untuk aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle).
