Network
MALANG TERKINI - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan beraktivitas di radius bahaya Gunung Karangetang.
Gunung ini baru-baru ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dan telah direkomendasikan untuk diwaspadai.
Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, mengingatkan agar masyarakat dan wisatawan menjauhi zona prakiraan bahaya di sekitar Gunung Karangetang.
Radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah barat daya selatan tenggara sejauh 3,5 kilometer, adalah area yang diimbau untuk tidak diakses.
Yudia juga menekankan pentingnya mewaspadai potensi guguran lava dan awan panas guguran. Kondisi gunung masih belum stabil dan mudah runtuh, terutama di sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan material lava sebelumnya yang berisiko menyebabkan guguran.
Bagi warga yang tinggal di dekat sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang, Yudia mendorong untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Ancaman lahar hujan dan banjir bandang dapat terjadi dan mengalir hingga ke pantai. Langkah pencegahan dan kewaspadaan sangat diharapkan untuk menghadapi potensi bencana tersebut.
Pada periode pengamatan terbaru, Gunung Karangetang masih tampak berkabut secara visual dengan asap kawah yang tidak teramati. Namun, bunyi guguran lava terdengar cukup kuat. Tingkat aktivitas gunung saat ini berada pada level III status siaga.
