Indonesia Tak Bisa Andalkan Pendapatan Pajak Saja, Erick Thohir Dorong BUMN

- 27 Agustus 2023, 17:47 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pembicara saat kegiatan yang digelar oleh Kejaksaan Agung dengan tajuk "Sound of Justice Road to Campus 2023" di Aseec Tower Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (27/8/2023). (ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pembicara saat kegiatan yang digelar oleh Kejaksaan Agung dengan tajuk "Sound of Justice Road to Campus 2023" di Aseec Tower Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (27/8/2023). (ANTARA/Dhemas Reviyanto) /

MALANG TERKINI - Pendapatan negara dari BUMN terus didorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Hal tersebut disebabkan karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa dalam acara yang digelar oleh Kejaksaan Agung dengan tajuk "Sound of Justice Road to Campus 2023" di Aseec Tower Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

"Tidak akan mungkin suatu negara hanya mengandalkan dari satu sisi saja seperti pajak dan hal itu akan naik, negara kita belum bisa seperti Finlandia yang penerapan pajaknya itu tinggi," ujarnya.

Menurut Erick, Indonesia merupakan sebuah negara yang menganut pasar bebas tetapi juga menyeimbangkan program pemerintah dalam hal ini BUMN, sektor privat dan investasi.

"Artinya keseimbangan itu harus terjadi, jika BUMN-nya sendiri bobrok, bagaimana bisa mengintervensi pasar," ucapnya.

 

Erick mencontohkan, intervensi pasar yang dilakukan BUMN saat terjadi pandemi COVID-19 di Indonesia ialah membeli vaksin terlebih dahulu.

"Karena saat itu situasi genting dan jika beli vaksin prosesnya akan panjang, oleh karena itu negara menugaskan BUMN untuk menjadi pelopor pembelian vaksin," kata Erick.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x