ACU Canberra Australia Buka Peluang Kerjasama antar Universitas dengan Indonesia

- 28 Agustus 2023, 22:28 WIB
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib (kanan) berkunjung ke Universitas Katolik Australia (Australian Catholic Universiry/ACU). (ANTARA/HO-KBRI Canberra)
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib (kanan) berkunjung ke Universitas Katolik Australia (Australian Catholic Universiry/ACU). (ANTARA/HO-KBRI Canberra) /

MALANG TERKINI - Peluang kerjasama pendidikan antar negara terbuka saat KBRI Indonesia berkunjung ke ACU Canberra Darius von Guttner, Australia.

Universitas Katolik Australia (Australian Catholic University/ACU) siap bekerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia, kata Dekan Kampus ACU Canberra Darius von Guttner.

Hal tersebut disampaikan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib saat kunjungan ke kampus ACU Canberra, menurut keterangan tertulis KBRI Canberra, Senin.

Darius mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Australia akan menguntungkan kedua pihak, khususnya dalam bidang pendidikan guru dan perawat dimana kedua hal tersebut sangat diperlukan di kedua negara. Untuk itu, menurut dia, Australia harus lebih banyak lagi bekerja sama dengan Indonesia.

“Tinggal nanti kita bicarakan teknisnya seperti apa. Yang terpenting kerja sama di antara kedua negara bisa memberikan dampak bagi penyelesaian masalah di kedua negara,” kata Darius.

Dia juga menyebutkan saat ini belum ada kerja sama formal antara ACU dengan universitas di Indonesia, tetapi beberapa mahasiswa ACU sudah berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti kegiatan di beberapa universitas di Indonesia, khususnya universitas Katolik di Indonesia.

Darius melanjutkan bahwa jaringan internasional sesama universitas Katolik sangat erat dan banyak kerja sama yang telah dilakukan dalam jaringan universitas Katolik internasional.

“Namun, kami di Australia pada dasarnya adalah universitas milik pemerintah yang terbuka untuk semua, sehingga kami perlu menjalin kerja sama juga dengan kampus-kampus non Katolik di Indonesia,” jelas Darius.

Pada kesempatan yang sama, Mukhamad Najib mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling dekat dengan Australia dan memiliki banyak sumber daya manusia yang terampil yang siap mengisi kekurangan tenaga profesional, khususnya untuk tenaga pendidikan dan keperawatan di Australia.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x