Network
MALANG TERKINI - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, memberikan tanggapannya terkait wacana untuk melarang pelaksanaan haji lebih dari satu kali dalam hidup. Meskipun ia menganggap ide tersebut bagus, ia menekankan bahwa perlu ada perdebatan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.
Usulan ini disampaikan oleh Wapres Ma'ruf Amin setelah menghadiri serangkaian acara di Pondok Pesantren Al-Anwar di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.
Menurutnya, larangan pelaksanaan haji lebih dari sekali dapat memberikan kesempatan kepada orang yang belum pernah menjalankan ibadah haji.
Dalam pandangannya, wacana ini dapat mengurangi panjangnya antrean untuk pelaksanaan haji. Orang yang sudah menjalankan haji bisa memilih untuk menjalankan umroh jika ingin berkunjung kembali ke Tanah Suci.
"Saya kira bagus untuk memberikan kesempatan kepada yang belum haji, sehingga yang sudah haji biarlah umroh saja," ungkap Wapres Ma'ruf Amin.
Ia menekankan bahwa usulan untuk melarang haji lebih dari sekali harus melalui tahap perdebatan dan diskusi sebelum keputusan akhir diambil.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, telah mengemukakan wacana ini sebagai solusi untuk mengurangi antrean keberangkatan haji.
Ia berpendapat bahwa haji sebaiknya dilakukan satu kali bagi mereka yang mampu secara finansial, sementara orang lain yang belum berhaji diberikan kesempatan berikutnya.
Langkah ini diharapkan dapat meredakan antrean keberangkatan haji, khususnya bagi masyarakat yang masih ingin menjalankan ibadah tersebut sebelum usia mereka lanjut.
