Pasok Industri Global, Produk Daerah Harus Ambil Bagian

- 8 September 2023, 22:55 WIB
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meninjau produk UMKM dalam Kirab Kebangsaan dan Bazaar UMKM di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023). ANTARA/HO-Kementerian Koperasi dan UKM
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meninjau produk UMKM dalam Kirab Kebangsaan dan Bazaar UMKM di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023). ANTARA/HO-Kementerian Koperasi dan UKM /

MALANG TERKINI - Setiap daerah penting untuk mengembangkan produk unggulannya sehingga mampu menjadi bagian dari rantai pasok industri regional dan global.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki terkait hal tersebut.

"Jadi jangan sekedar memproduksi untuk konsumsi lokal, harus lebih besar," kata Teten Masduki dalam acara Kirab Kebangsaan dan Bazaar UMKM di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat.

Karena itu, Teten mengajak kepala daerah agar terus membenahi ekosistem usahanya, mulai dari kemudahan akses pembiayaan, standardisasi produk, teknologi modern, hingga akses pasar.

"Kita sudah menjadi bagian dari rantai pasok pangan dunia, dan salah satu pusat pangan di Indonesia adalah Indramayu," ujar Teten.

Untuk Indramayu, Teten menilai ada potensi besar lainnya yang bisa dikembangkan selain komoditas beras.

"Di Indramayu, contohnya ada Mangga Gedong Gincu yang ternyata sangat disukai masyarakat di Jepang. Kemudian potensi rumput laut yang besar untuk dikembangkan untuk suplai industri makanan dan farmasi, termasuk pakan ternak," kata Teten.

Untuk itu, Teten mengingatkan agar rumput laut tidak dijual sebagai bahan baku, melainkan harus menjadi produk olahan setengah jadi, bahkan produk jadi.

"Karena banyak riset menyebutkan bahwa rumput laut baik untuk substitusi tepung terigu, pengganti bahan serat untuk pakaian, hingga pengganti plastik," ucap Teten.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah