Demi Wujudkan Visi Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia, Indonesia Promosikan Hingga Malaysia

- 13 September 2023, 12:23 WIB
Pembukaan Pavilion Indonesia dalam pameran Malaysia International Halal Showcase (Mihas) 2023 yang berlangsung pada 12-15 September 2023 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/9/2023). ANTARA/HO-Kemendag.
Pembukaan Pavilion Indonesia dalam pameran Malaysia International Halal Showcase (Mihas) 2023 yang berlangsung pada 12-15 September 2023 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/9/2023). ANTARA/HO-Kemendag. /

MALANG TERKINI - Indonesia belakangan ini memiliki sebuah visi sebagai negara pusat halal dunia yang mulai coba direalisasikan dengan berbagai upaya.

Salah satu perwujudan sebaga pusat halal dunia yaitu dengan membuat atau mengikuti pameran yang berskala nasional dan internasional.

Keikutsertaan ini dilakukan oleh perwakilan Indonesian baik dilakukan oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag) maupun yang lainnya. 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkomitmen mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Salah satunya dengan mempromosikan produk halal Tanah Air di pameran Malaysia International Hahal Showcase (Mihas) yang berlangsung pada 12-15 September di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, keikutsertaan Indonesia di Mihas 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan dan meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya untuk produk halal Indonesia.

"Partisipasi kali ini juga menjadi upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2024," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Pada pembukaan Paviliun Indonesia, terjadi penandatanganan kesepakatan dagang antara CV Cariza Khansa Pratama dari Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dr Aisha Solution SDN BHD dari Kedah, Malaysia. Kesepakatan dagang tersebut bernilai 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.

Paviliun Indonesia sendiri menampilkan 52 peserta dari sektor usaha makanan dan minuman, modest fesyen, rempah, serta herba.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x