Sejarah Koleksi Museum Nasional sebagai Sumber Belajar, Megawati: Perlu Ditelusuri

- 19 September 2023, 18:47 WIB
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/HO-Dok. Istimewa)
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/HO-Dok. Istimewa) /

MALANG TERKINI - Sejarah dari koleksi Museum Nasional atau Museum Gajah dapat digunakan sebagai sumber belajar.

Karenanya, Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyarankan agar koleksi tersebut ditelusuri sejarahnya.

"Tadi juga Ibu memberikan arahan khususnya mengenai koleksi ini perlu ditelusuri sejarahnya, narasinya dibikin dengan baik sehingga bisa digunakan sebagai sumber belajar," kata Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid di depan gedung Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Hilmar juga menyampaikan bahwa Megawati menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah tersebut.

Saat memantau Museum Nasional, Megawati juga berpesan bagi semua pihak untuk bergotong-royong menangani musibah tanpa harus memandang kepentingan kelompok.

"Ibu bercerita, ya, pengalaman masa lalu, saya kira menjadi inspirasi kita bahwa ini waktunya kita bergotong-royong begitu, ya, bersama-sama di dalam musibah, semua unsur harus terlibat, tidak boleh ada kepentingan," kata Hilmar.

Megawati juga berpesan agar Badan Riset dan Inovasi (BRIN) bisa dilibatkan Kemendikbudristek dalam penanganan usai kebakaran di Museum Nasional pada Sabtu (16/9) malam.

"Tadi untuk segera bekerjasama dengan BRIN. Jadi, teman-teman yang dari arkeolog utamanya, organisasi riset arkeologi sejarah, nanti akan segera terlibat. Nanti kami langsung, ya, 'on the spot' sudah ada kesepakatan dengan Kepala BRIN dengan Pak Deputi untuk segera bikin rapat Jumat ini," kata Hilmar.

Megawati mengunjungi Museum Nasional pada Selasa sore. Megawati tiba di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB, menaiki Alphard hitam dengan nomor polisi B 42.

Setiba di Museum Nasional, Megawati disambut Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Turut menyambut kedatangan Megawati antara lain Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian dan Sejarawan Bonnie Triyana. Setelah saling sapa, mereka lalu masuk ke Museum Nasional.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah