Dibuka Kembali Pasca Kebakaran, Kawasan Wisata Bromo Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan

- 19 September 2023, 21:42 WIB
 Foto Arsip - Wisatawan berfoto di atas kendaraan jip, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. ANTARA/Vicki Febrianto
Foto Arsip - Wisatawan berfoto di atas kendaraan jip, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. ANTARA/Vicki Febrianto /

MALANG TERKINI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wisata bromo selama beberapa waktu belakangan ini berimbas dengan ditutupnya kawasan tersebut.

Penutupan kawasan wisata bromo tersebut dilakukan agar usaha pemadaman bisa dilakukan dengan baik oleh tim gabungan. Atas upaya serius yang dilakukan tim gabungan, kebakaran yang terjadi pun akhirnya bisa dipadamkan.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur dikunjungi ratusan wisatawan pada hari pertama usai dibuka kembali pasca terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa secara keseluruhan ada sebanyak 360 orang wisatawan yang berkunjung ke kawasan taman nasional tersebut.

"Total ada 360 pengunjung pada hari pertama dibuka pascakebakaran," kata Septi.

Septi menjelaskan, dari total 360 kunjungan wisatawan tersebut, sebanyak 245 orang merupakan wisatawan nusantara dan sisanya merupakan wisatawan mancanegara.

Ia menambahkan, pascakebakaran hutan dan lahan di kawasan taman nasional tersebut, pihaknya tidak berhenti untuk mengingatkan para wisatawan, pengunjung termasuk pelaku jasa wisata untuk mengikuti semua ketentuan yang berlaku.

"Kami mengimbau kepada pengunjung untuk mengikuti aturan yang berlaku, terutama tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan," katanya pula.

Para pengunjung dan seluruh masyarakat yang beraktivitas di dalam kawasan, dilarang membawa peralatan yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti kembang api, petasan, flare atau suar, termasuk membuat api unggun atau perapian.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x