Zona KHAS sebagai Penguat Rantai Halal Dibangun BI Kantor Perwakilan Kediri

- 21 September 2023, 21:48 WIB
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdi meninjau bazar UMKM dalam Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2023, di Kediri, Jatim, Kamis (21/9/2023). ANTARA/HO-Pemkot Kediri
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdi meninjau bazar UMKM dalam Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2023, di Kediri, Jatim, Kamis (21/9/2023). ANTARA/HO-Pemkot Kediri /

MALANG TERKINI - Zona kuliner halal, aman dan sehat (KHAS) dibangun Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri untuk memperkuat rantai nilai halal yang diaplikasikan di sentra soto ayam Bok Ijo, Tamanan, Kota Kediri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdi mengapresiasi langkah yang dilakukan BI Kediri, untuk menjadikan ekosistem halal semakin meluas, tidak hanya mendorong sektor keuangan halal melainkan membangun ekosistem.

"Tidak mungkin BI hanya mendorong sektor keuangan halal saja. Keinginan kami membangun ekosistem halal mulai dari hulu, sampai distribusi hingga hilir. Kawasan zona halal ini sesuai, komplet untuk membuat ekosistem tadi," katanya, di Kediri, Kamis.

Doddy dalam pembukaan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2023 di Kediri tersebut mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk terus memperkuat rantai nilai halal adalah membangun ekosistem seperti yang dilakukan oleh Kota Kediri dengan pembentukan zona KHAS pada sisi hilir.

Sementara pada sisi hulu, dengan memberikan pelatihan Juleha (Juru Sembelih Halal), sehingga terdapat kepastian dan jaminan halal produk bahan baku yang digunakan.

Ia juga berharap bahwa hal ini dimanfaatkan oleh UMKM untuk bisa mengembangkan makanan khas, sehingga keyakinan masyarakat Muslim untuk mengonsumsi makanan halal. Selain itu, dari sisi produksi hingga konsumsi halal tentunya semakin menguat.

"Kuliner utamanya. Kami juga kembangkan fashion dan terakhir juga kawasan wisata ramah Muslim. Kami tahu bahwa banyak daerah yang belum menyediakan fasilitas penginapan, tempat ibadah, makanan," kata dia lagi.

Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Mohammad Gunawan Saleh mengatakan zona KHAS ini adalah wujud dari komitmen bersama untuk menghadirkan makanan yang lezat dan sehat bagi semua, tanpa terkecuali.

"Sentra Soto Ayam Bok Ijo Tamanan ini tentunya telah menjalani serangkaian uji kelayakan dan telah memenuhi semua standar keamanan dan kebersihan yang ketat. Dengan demikian, memastikan bahwa makanan di sini tidak hanya nikmat di lidah, tetapi juga aman untuk dikonsumsi oleh siapa pun," kata Gunawan.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x