Polres Sampang Edukasi Pola Angkutan Garam Sesuai SOP, Imbas Terjadinya Kecelakaan lalu Lintas

- 29 September 2023, 17:47 WIB
Polres Sampang menggelar pertemuan dengan petani, pengusaha dan sopir truk pengangkut garam di Mapolres Sampang, Kamis (28/9/2023). (ANTARA/HO-Polres Sampang)
Polres Sampang menggelar pertemuan dengan petani, pengusaha dan sopir truk pengangkut garam di Mapolres Sampang, Kamis (28/9/2023). (ANTARA/HO-Polres Sampang) /

"Dari para sopir truk itu kami mengetahui bahwa alasan menggunakan oli dan solar pada bak truk pengangkut garam tersebut agar truk mereka tidak keropos," kata kapolres.

Akan tetapi, sambung dia, air garam yang bercampur oli dan solar menetes saat truk berada di jalan menanjak. Akibatnya jalan menjadi licin dan menyebabkan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas.

Kapolres menuturkan, tetesan air garam bercampur oli dan solar itu banyak menetes di sepanjang jalan nasional di Kabupaten Bangkalan, karena di wilayah itu banyak jalan menanjak, seperti di Jalan Raya Gigir dan di sepanjang Jalan Raya Tanah Merah Bangkalan.

"Polres, Dinas Perhubungan Se-Madura dan Dishub Jatim telah membahas persoalan tersebut di Bangkalan setelah ada tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh tetesan air garam tersebut," kata kapolres.

Pertemuan bersama petani, sopir dan pengusaha garam asal Kabupaten Sampang yang digelar di Mapolres Sampang tadi, sambung dia, merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Bangkalan.

"Dari pertemuan yang kami gelar tadi, sudah terjadi kesepahaman tentang pola pengangkutan yang benar dan tidak membahayakan, sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan," kata Siswantoro.

Sebelumnya sebanyak 60 unit truk pengangkut garam telah diberi sanksi oleh petugas dalam operasi gabungan yang digelar oleh polisi, Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan dan Dishub Provinsi Jawa Timur di Bangkalan, Jawa Timur. ***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah