Jamaah 1.990 Masjid di Palembang Diajak Gelar Sholat Istisqa Memohon Turun Hujan

- 30 September 2023, 12:53 WIB
Shalat Istisqa digelar di halaman Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sumsel, Sabtu (30/9/2023). (FOTO ANTARA/HO-Kominfo Palembang)
Shalat Istisqa digelar di halaman Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sumsel, Sabtu (30/9/2023). (FOTO ANTARA/HO-Kominfo Palembang) /

MALANG TERKINI - Seluruh jamaah di sebanyak 1.990 masjid yang ada di kota Palembang diajak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melaksanakan shalat Istisqa guna memohon turun hujan.

"Kami pelopori seluruh jamaah di 1.990 masjid agar melaksanakan shalat Istisqa dengan harapan bisa bermunajat kepada Allah subhanahu wa ta' ala (SWT) agar turun hujan," kata Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa usai melaksanakan shalat Istisqa di halaman Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sabtu (30/9).

Ia menjelaskan pelaksanaan shalat tersebut dilakukan karena Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang sedang berada dalam kondisi yang tidak sehat. Kemudian juga curah hujan yang telah lama tidak turun.

Menurut dia segala upaya keduniaan telah disiapkan seperti melakukan arahan kepada para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk para camat untuk siaga berada di tempat guna memantau apabila ada titik api di wilayahnya.

Disebutkan selain titik api pembakar lahan, tentu ada faktor lain yang menyebabkan itu semua. Tim penanggulangan bencana juga diminta benar-benar siaga di tempat dan semua armada telah dikerahkan dan dikoordinasi juga dengan perusahaan seperti Pusri dan Pertamina.

"Upaya keduniaan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang dan sekarang upaya lain dengan terus berdoa kepada Allah SWT," katanya.

Ia berharap kabut asap akibat karhutla segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas tanpa takut terganggu masalah penyakit pernapasan atau lainya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Palembang untuk sementara agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker apabila harus beraktivitas di luar rumah.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai jenis penyakit gangguan pernapasan diakibatkan kabut asap karhutla, demikian Ratu Dewa.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x