Network
MALANG TERKINI - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Bahwa Habib Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi, bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika sekarang sudah selesai ya pulang saja. Kita kan tidak pernah menghalangi pulang," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 5 November 2020, terkait kabar kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi pada 10 November 2020.
Mahfud mengemukakan bahwa pemerintah siap hadirkan pengamanan terkait kepulangan Habib Rizieq. Pengamanan tersebut dilakukan jika ada perkumpulan massa di saat pandemi COVID-19 sekarang.
Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Akan Disambut Jutaan Umat Islam
Selain itu, Mahfud juga menegaskan agar masyarakat tetap tertib. Mahfud mengingatkan supaya pengikut Habib Rizieq tak membuat kerusuhan.
"Kalau sampai membuat kerusuhan berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, pemerintah akan bertindak tegas," ujar Mahfud melalui siaran pers.
Di samping itu, Mahfud juga menyampaikan harapannya tentang ketertiban protokol kesehatan. Diharapkannya pengikut Habib Rizieq mematuhi protokol kesehatan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini.
"Hal ini agar tidak saling me-mudhorot-kan, kalau dalam hukum fiqih itu la dhoro wala dhiror. Jangan saling menyulitkan antara orang. Jadi Anda jaga dan orang lain jaga," kata Mahfud.
Baca Juga: Kepulangan Imam Besar FPI, Penjemput Harus Patuhi Protokol Kesehatan
