Network
MALANG TERKINI - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap modus baru peredaran narkoba jenis ganja atau Tetrahdyrocanabinol (THC). BNN menemukan peredaran permen jelly yang mengandung ganja.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Edy Swasono menjelaskan bahwa permen merupakan makanan ringan kegemaran anak-anak sehingga potensi penyebarannya harus diantisipasi, dilansir RRI, Kamis , 5 November 2020.
Permen jelly yang mengandung tetrahidrokanabinol tersebut bisa sulit dibedakan dengan permen jelly yang beredar di pasaran karena memiliki kemiripan warna yang menarik.
Baca Juga: Pemilik SIM C Bakal Dapat Bantuan Rp900 Ribu Per Bulan? Ini Penjelasannya
"Bagaimana kita bisa melindungi masyarakat dari bahaya narkotika. Selain itu kita bisa mengeliminir. Semakin kita cegah, semakin kecil peredaran barang haramini di Kalteng. Ke depan kita juga akan prioritaskan kepada rehabilitasi para pecandu. Ini upaya untuk memutus mata rantai," papar Edy, seperti dikutip MalangTerkini.com dari laman RRI.
Sehingga pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas serta lembaga terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM.
Karena, penyalahgunaan narkotika juga kerap melibatkan warga Binaan di Rutan dan Lapas.
Terkait peredaran narkoba dengan modus permen jelly, pihak kepolisian akan memantau dengan peratian serius, meski peredarannya belum secara masif.
Pihaknya menegaskan, tingkat kerawanan peredaran narkoba di Bumi Tambun Bungai masih tinggi dan rawan.
