Pedoman Istilah Penting Saat Gunung Berapi Erupsi

- 6 November 2020, 18:53 WIB
Letusan Gunung Berapi
Letusan Gunung Berapi /pixabay/Pexels

MALANG TERKINI - Tinggal di area ring of fire atau cincin gunung berapi harus membuat masyarakat Indonesia senantiasa waspada atas bencana alam yang kerap terjadi akibat aktivitas vulkanologi.

Tak hanya ramai dikunjungi oleh gunung berapi yang erupsi, Indonesia juga rawan gempa karena terletak di persimpangan tiga lempengan benua yang sering mengalami subduksi. Di sisi lain bencana banjir pun seolah-olah sudah langganan datang.

Lantas, apa yang harus dilakukan di negeri yang rawan bencana alam seperti ini? Tetap waspada pastinya, dan selalu siap dengan tas siaga bencana.

Baca Juga: Pamer foto Bareng Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Siapa yang Bilang Putus

Tak lupa masyarakat Indonesia harus paham istilah penting yang seringkali terlontar saat erupsi gunung terjadi.

Dilansir dari portaljember.com dari artikel Wajib Disimak, Ini 6 Istilah Penting yang Harus Dipahami tentang Bahaya Erupsi Gunung Api, malangterkini.com ingin mengajak para pembaca untuk belajar mengenai istilah-istilah yang digunakan saat erupsi gungung berapi terjadi.

Istilah-istilah penting ini dirangkum dari “Buku Saku Menghadapi Bencana” yang diterbitkan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). Mari kita pelajari bersama:

Baca Juga: Siap - Siap Banjir Rezeki, Ini 3 Zodiak yang Beruntung Minggu Ini

1. Awan panas

Awas panas adalah aliran material vulkanik panas yang terdiri atas batuan berat, ringan (berongga) lava masif, dan butiran klastik yang pergerakannya dipengaruhi gravitasi dan cenderung mengalir melalui lembah.

Bahaya dari awan panas merupakan campuran material erupsi antara gas dan bebatuan yang terdorong ke bawah akibat densitas tinggi.

Suhu material bisa mencapai 300 – 700 derajat celcius dan kecepatan awan panas bisa mencapai lebih dari 70 km/jam.

2. Aliran lava

Aliran lava adalah magma yang meleleh ke permukaan bumi melalui rekahan. Suhu magma bisa mencapai lebih dari 10.000 derajat celcius dan bisa merusak segala bentuk infrastruktur.

Baca Juga: Waspada, Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup untuk Pendakian Karena Kabut Tebal

3. Gas beracun

Gas beracun adalah gas vulkanik yang dapat mematikan seketika jika terhirup oleh tubuh. Gas tersebut antara lain CO2, SO2, Rn, H2S, HCL, HF, H2SO4.

Gas-gas beracun tersebut, meski berbahaya, biasanya tidak mengeluarkan bau dan tidak berwarna.

4. Lontaran material pijar

Lontaran material pijar adalah peristiwa yang terjadi ketika letusan magmatik berlangsung. Suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius dengan daya lontar ratusan kilometer.

5. Hujan abu

Hujan abu adalah peristiwa ketika material abu yang tampak halus bergerak sesuai arah angin.

Baca Juga: Tidak Kapok, Ade Londok Bikin Ulah Lagi dengan Lakukan Body Shaming Pada Wanita

6. Lahar letusan

Lahar letusan adalah peristiwa yang terjadi pada gunung api yang memiliki danau kawah dan bersamaan dengan letusan.

Lahar letusan mengakibatkan air bercampur material lepas gunung berapi mengali dan berbentuk banjir lahar.

Sebagai antisipasi, masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Berapi diharapkan untuk selalu waspada terhadap akivitas terkini gunung di wilayah mereka i dengan mengakses informasi-informasi resmi dari lembaga berwenang.*** (Lulu Lukyani/portaljember.com)

 

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x