Network
MALANG TERKINI - Polisi telah menagkap pelaku pembegalan terhadap anggotan TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoto.
"Kami sudah memprofiling, kami sudah identifikasi (pelaku)," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan.
Seperti diwartakan Antara, penangkapan itu berdasarkan dari identifikasi rekaman CCTV yang telah dikantongi oleh Polres Metro Jaya.
Baca Juga: Heboh Gisel! Videonya Hilang di Twitter, Website Ini Malah Mengunggahnya dan Ditonton Jutaan Kali
Dari rekaman CCTV tersebut telah teridentifikasi ada 2 motor yang sempat mencoba mengambil barang berharga milik Kolonel Pangestu pada saat bersepeda di seberang Gedung Kementerian Pertahanan.
Nana juga menambahkan, pihaknya akan serius untuk menangani kasus begal terhadap pesepeda yang marak belakangan ini.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan TNI, Dinas Perhubungan DKI, dan Satpol PP DKI Jakarta untuk bersinergi demi meningkatkan penjagaan terhadap para pesepeda.
"Dalam hal ini keberadaan Polri dan TNI dan perangkat pemda akan meningkatkan kembali untuk menjamin keamanan bagi masyarakat," imbuhnya.
Kasar Reskrim Polres Metro Jaya Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin belum mau menjelaskan sampai rinci penangkapan kedua pelaku begal tersebut.
Baca Juga: Buka Suara Soal Video Syur yang Diduga Gisel, Ernest Prakasa Sebut Pihak Inilah yang Salah
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang pelaku begal itu berinisial RHS (32) dan RY (39) yang keduanya merupakan warga dari kecamatan Senen.
Diketahui, penjambretan yang dialami oleh Pangestu Widiatmoko itu ramai diperbincangkan di media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah oleh akun @jurnalisupdate terlihat korban terduduk di jalan dan mengalami luka di bagian kepala akibat peristiwa tersebut.
Dalam video tersebut terekam, pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet korban dan mencoba mengambil tas. Namun, Pangestu langsung refleks mempertahankan tasnya.
Akan tetapi, hal itu membuatnya terjatu dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang, dan langsung dilarikan ke RS Angkatan Laut.
