Network
MALANG TERKINI - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri menyentil soal tata kelola kota DKI Jakarta yang ia sebut kini menjadi amburadul.
Pernyataan itu ia utarakan ketika berbicara dalam acara 'Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial'.
Megawati mengatakan tujuan penataan DKI Jakarta harus dirumuskan secara jelas. Ia pun berharap para akademisi turut terlibat dalam pembangunan DKI Jakarta.
Baca Juga: Megawati: Banyak Orang Tidak Suka Sama Saya, Enggak Apa-Apa
Dalam kegiatan ini, sebanyak tiga daerah menerima penghargaan sebagai kota intelektual atau 'City of Intellectual' versi riset Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sejauh ini Pemprov DKI mengambil kebijakan di Jakarta sesuai dengan Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
Seperti dilansir MalangTerkini.com dari RRI, Riza menyebutkan jika program-program tersebut yang disusun dala RPJMD sudah terlaksana.
"Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan undang-undang RPJMD, capai-capaiannya sudah bisa dilihat masyarakat," ungkap Riza di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 10 November 2020.
Riza mengatakan bakal melibatkan banyak pihak dalam membangun Ibu kota lebih baik lagi, mulai dari partai politik--melalui DPRD, Ormas, UKP, komunitas tokoh-tokoh agama, tokoh tokoh pemuda, hingga tokoh masyarakat.
