Network
MALANG TERKINI - Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Jalan Merdeka, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Selasa, 10 November 2020.
Kepada para penyandang disabilitas, Bobby Nasution menyampaikan program yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Harus ramah untuk diasabilitas. Trotoar, jangan tinggi kurang tinggi, harusnya itu semua jadi perhatian dalam pembangunan," kata menantu Presiden itu, seperti dilansir MalangTerkini.com dari Antara.
Baca Juga: Habib Rizieq: Terima Kasih Pak Mahfud Umat Akhirnya Diizinkan Menjemput
“Alat bantu disabilitas juga akan dipasang. Ini ada namun tidak sungguh-sungguh. Ujungnya biasanya tidak ada lagi, kalau diikuti bisa jatuh,” sambung alumni IPB tersebut.
Hal ini dikarenakan penyandang disabilitas di Medan merasakan fasilitas publik yang susah dijangkau. Maka dari itu pembangunan universal desain sudah ada dalam visi-misi Bobby Nasution dan akan diterapkan.
“Semua harus bisa merasakan fasilitas umum, jangan hanya untuk yang normal saja,” kata Bobby.
Selain itu, Bobby Nasution juga akan berusaha untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
“Karena dalam undang-undang sebanyak 2 persen perusahaan harus pekerjakan disabilitas. Itu akan kami tekankan kepada perusahaan,” kata Bobby.
“Saya yakin kawan-kawan disabilitas pun bisa berkreasi, namun mereka tidak punya wadah. Nah untuk menampung wadah itu kita juga akan bangun creatif hub di tiap kelurahan yang juga bakal ramah disabilitas,” sambung Bobby.
Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Terbaik di Malang dang Batu, Galau Langsung Lenyap
Bobby juga mengatakan, jika teman-teman disabilitas yang berprestasi akan dijamin untuk mendapatkan beasiswa hingga perguruan tinggi.
“Termasuk teman-teman disabilitas yang berprestasi akan kita jamin pendidikannya hingga perguruan tinggi,” ujarnya.
Mendengar curhatan penyandang disabilitas, Bobby Nasution mengatakan akan berusaha keras merealisasikan keinginan mereka.
Ketua PPDI Medan Afni juga menyampaikan curhatan hatinya. Afni ingin ada perda yang menjadi perwal sebagai landasan aturan untuk menjamin kehidupan penyandang disabilitas di Kota Medan***
