Moeldoko Angkat Bicara Soal Ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di Istana

- 13 November 2020, 18:10 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menanggapi secara tegas komentar Habib Rizieq soal kriminalisasi ulama
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menanggapi secara tegas komentar Habib Rizieq soal kriminalisasi ulama /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay./

MALANG TERKINI - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko memastikan penggantinya di pucuk pimpinan TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, telah menerima untuk penganugerahan Bintang Mahaputera. 

Moeldoko juga memastikan, pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)  kepada sejumlah tokoh tidak ada hubungan dengan upaya membungkam seseorang.

Selain itu, Moeldoko juga memastikan mendapat perlakuan yang sama dengan Gatot saat pemberian Bintang Mahaputera.

Baca Juga: Politikus PPP Komentari Ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di Acara Penganugerahaan Penghargaan

"Diributkan katanya pemberian ke Pak Gatot (Nurmayanto) upaya membungkam. Enggak. Pak Gatot itu posisinya sama dengan saya. Saya diberikan bintang juga setelah pensiun," ujar Moeldoko seperti dikutip MalangTerkini.com dari Antara pada Kamis, 12 November 2020.

Moeldoko mengatakan pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan kepada pejabat negara yang masih aktif, juga tidak bisa dijadikan ukuran pejabat tersebut tidak akan diganti apabila ada perombakan kabinet. 

"Tidak ada hubungannya dengan reshuffle kabinet atau tidak," jelas Moeldoko.

Seperti diketahui sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmayanto cukup sering memberikan kritik terhadap pemerintahan Jokowi - KH Ma'ruf Amin. 

Bersama rekan-rekannya, ia bahkan membentuk gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang diklaim mampu melindungi rakyat dari kebijakan pemerintah yang salah.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x