Trump Belum Akui Kekalahan, Bagaimana Proses Transisi Kekuasaan?

- 21 November 2020, 18:54 WIB
Donald Trump
Donald Trump /Twitter/@realDonaldTrump

MALANG TERKINI - Penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien berjanji proses transisi kekuasaan dari Donald Trump ke presiden terpilih Joe Biden akan berlangsung dengan profesional. 

Walaupun, Trump masih membuat klaim palsu kemenangannya dalam pemilihan bulan November.

Senator Lamar Alexander yang diketahui pensiun pada akhir tahun, mengaku Biden memiliki "peluang yang sangat baik" untuk menjadi presiden AS berikutnya. Hal ini juga mendesak pemerintahan Trump untuk memulai proses transisi.

Baca Juga: Bertemu Donald Trump, Luhut: Apapun Hasil Resmi Pemilu AS, Pertemanan Tetap Perlu Dijaga

Baca Juga: Enggan Siarkan Donald Trump, USA Today : Dia Tanpa Bukti

Sebagaimana dilansir MalangTerkini.com dari Antara, hingga saat ini para anggota Partai Republik di Kongres sering mengatakan Trump harus memiliki ruang kebebasan dalam mengejar klaim hukum atas kesalahan dalam pemilu.

Diketahui, sebagian besar anggota Partai Republik di Kongres belum mengakui kemenangan Biden di depan umum.

Namun, sejumlah pejabat pemerintahan Donald Trump saat ini, serta beberapa pejabat politik yang mengundurkan diri beberapa bulan terakhir, diam-diam ingin masuk anggota tim transisi Presiden AS terpilih Joe Biden. 

Demikian diungkapkan sejumlah orang yang mengetahui masalah ini.

Keinginan para pejabat dan mantan pejabat Trump ini menandai bahwa mereka juga tak sepakat dengan sikap Trump yang menolak hasil pemilihan presiden dan tak mau mengaku kalah.

Administrasi Layanan Umum masih belum mengakui kemenangan Biden dan memulai transisi formal. 

Akibatnya, Biden dan timnya tetap tidak dapat mengakses kontak dengan agen federal, termasuk pendanaan untuk perekrutan anggota pemerintahan baru dan akses informasi rahasia intelijen.

Baca Juga: Donald Trump: Waktulah yang Akan Menentukan

Seorang mantan pejabat Gedung Putih lainnya yang mundur beberapa bulan lalu mengatakan, dia secara pribadi mengirim surel kepada seseorang berharap dia akan kembali dalam pemerintahan Biden dengan tugas yang sama dengan sebelumnya dan menawarkan bantuan.

Pejabat itu mengatakan pendekatan sejumlah orang itu belum menghasilkan pembahasan yang substantif.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x