MALANG TERKINI - Bonus atas medali perunggu pertama Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Windy Cantika Aisah bakal mengalir terus.
Setelah Gilang Widya Pramana, kali ini giliran Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang akan memberikan bonus untuk para atlet penyumbang medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Dikutip Malang Terkini dari situs Kemenpora pada 24 Juli 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate langsung menelpon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk menyampaikan ucapan selamat dan bangga atas prestasi atlet Indonesia tersebut.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Kepada Windi Cantika Aisah, Gilang: Bonus Rp100 Juta Yaa Guys
Johnny G Plate menelepon segera setelah upacara pengalungan medali untuk lifter Indonesia Windy Cantika Aisah yang mempersembahkan medali pertama buat tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020.
“Beliau menyampaikan selamat dan bangga atas perjuangan atlet Indonesia di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini,” kata Menpora Amali.
Menkominfo Johnny G Plate juga menyampaikan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak dan perunggu di ajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Meski demikian, Menpora Amali belum menyebutkan angkanya.
“Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana juga berjanji akan memberikan bonus Rp100 juta kepada peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan di instastory-nya Gilang sepertinya bakal menepati janjinya untuk memberikan hadiah Rp100 juta bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021.
“Bonus 100juta yaa guys,” demikian tulis Gilang.
Sebelumnya apresiasi dan ucapan selamat juga datang dari Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dara yang berusia 19 tahun ini pada awalnya mendapat tiga kesempatan, angkatan terbaik di 84 kg dan menempati posisi keempat.
Dia menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu pada angkatan Clean and Jerk.
Windy memanfaatkan kegagalan yang didapatkan atlet Amerika Serikat.
Medali emas diraih lifter asal Cina, yaitu Zhihui Hou yang juga membukukan rekor Olimpiade.
Zhihui Hou membukukan tiga rekor sekaligus saat meraih medali emas nomor 49 kg putri.
Adapun medali perak diraih lifter dari India yaitu Saikhom Mirabai Chanu.***