MALANG TERKINI – Sejarah baru kembali diciptakan oleh pemain badminton ganda putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan Greysia-Apriyani yang berlangsung sejak pukul 11.50 WIB berbuah kemenangan manis.
Dalam pertandingan final tersebut, Greysia-Apriyani melawan pasangan badminton ganda putri dari Tiongkok, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Baca Juga: Sejarah Baru: Pasangan Ganda Putri Indonesia Meraih Medali Emas di Olimpiade
Pertandingan tersebut awalnya diprediksi akan berlangsung alot, karena sebelumnya Greysia-Apriyani hanya pernah menang tiga kali dari total sembilan pertandingan melawan pasangan ganda putri dari Tiongkok tersebut.
Akan tetapi, di luar dugaan, Greysia-Apriyani berhasil memenangkan kedua set pertandingan dengan telak.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan tim Indonesia, dengan skor akhir berturut-turut 21-19 dan 21-15.
Kemenangan ini sekaligus memberikan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Update Olimpiade Tokyo 2020: Greysia-Apriyani Bawa Pulang Medali Emas untuk Indonesia
Ini merupakan medali emas pertama dari cabang olahraga badminton yang diraih Indonesia sejak tahun 2016, yang diwakili oleh pemain badminton ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi pemain ganda putri pertama sepanjang sejarah Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Kemenangan ini juga merupakan kemenangan pertama Greysia Polii selama partisipasi panjangnya sebagai wakil Indonesia di Olimpiade.
Lawan main Greysia-Apriyani, Chen-Jia mendapat medali perak untuk cabang olahraga badminton kategori ganda putri di Olimpiade Tokyo, sedangkan medali perunggu diperoleh pasangan badminton ganda putri Korea, Kim So Young dan Gong Hee Young.
Persembahan medali emas dari Greysia-Apriyani menambah koleksi perolehan medali untuk Indonesia di Olimpiade.
Sebelumnya, Indonesia telah mengumpulkan total 1 medali perak dan 2 medali perunggu yang semuanya berasal dari cabang olahraga angkat besi.
Medali perak tersebut dipersembahkan oleh atlet Eko Yuli Irawan, sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh atlet angkat besi muda, Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah. ***