Dibalik Takeover Saudi Atas Newcastle United, Ada 4 Klub Liga Inggris Menentang Keras

10 Oktober 2021, 10:52 WIB
empat klub ini tentang keras Newcastle diambil alih Saudi Arabia /tangkap layar instagram ufc

MALANG TERKINI - Kebahagiaan luar biasa menyelimuti para penggemar Newcastle United. Pengambilalihan klub oleh konsorsium Arab Saudi yang dipimpin oleh Mohamed Bin Salman atas pemilik Newcastle United sebelumnya Mike Ashley, membuat klub yang bermarkas di St. James’ Park ini kegirangan.

Tak tanggung-tanggung pemilik barunya adalah seorang putra mahkota kerajaan arab saudi melalui konsorsium miliknya Public Investment Fund (PIF) kekayaanya ditaksir mencapai Rp6,2 Kuadriliun.

Dengan demikian Newcastle United pun menjelma menjadi klub yang patut diwaspadai di premier league. Dengan dukungan finansial yang amat besar, sangat mudah bagi klub untuk mendatangkan para pemain hebat.

Baca Juga: Semangati Punggawa Arema FC, Juragan 99: Gaya Sepak Bola Malangan Harus Diterapkan di Tiap Pertandingan

Namun, dilansir Malang Terkini dari Sportbible ada 19 klub premier league yang menentang pemilik baru klub yang bermarkas di St James’ Park itu. Bahkan, 4 klub secara tegas akan mencegah terjadinya kesepakatan pengambilalihan.

The guardian melaporkan bahwa 19 klub yang menentang pengambilalihan tersebut dan menuntut jawaban dari Liga Premier mengapa hal itu diberi lampu hijau.

Mereka meminta pertemuan darurat pada minggu depan setelah hanya mengetahui pengambilalihan segera terjadi pada hari rabu, sebelum dikonfirmasi pada kamis pagi.

Kepala eksekutif Liga Premier Richard Masters, dan ketua, Gary Hoffman, menerima keluhan dari klub yang tidak tahu pengambilalihan Newcastle akan segera disetujui.

Menurut Daily Mail, Liverpool, Manchester United, Arsenal dan Tottenham Hotspur adalah yang paling lantang menentang rencana pengambilalihan tersebut, dan berusaha melobi Premier League untuk membatalkan kesepakatan itu.

Baca Juga: Biodata Yuki Ishikawa, Kapten Tim Bola Voli Jepang: Umur, Zodiak, dan Akun Instagram

Dilansir dari Sportbible Kesepakatan pengambilalihan yang kontroversial juga telah mendapat banyak tentangan dari Amnesty International, karena catatan hak asasi manusia yang mengerikan di Arab Saudi.

Mereka mendesak Premier League untuk merombak tes pemilik dan direktur mereka pada hari Kamis, tak lama sebelum pengambilalihan diumumkan.

Sementara itu, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana kepemilikan baru akan terlibat dengan komunitas LGBTQ klub.

Homoseksualitas di Arab Saudi tetap ilegal, tetapi kelompok “United With Pride” Newcastle yakin kesepakatan itu dapat memperbaiki kondisi untuk hubungan negara itu sendiri dengan komunitas LGBTQ, menurut inews.co.uk.

Pertandingan pertama Newcastle di bawah kepemilikan baru berlangsung pada Minggu 17 Oktober 2021 ketika Tottenham Hotspur mengunjungi St James’ Park. 

The Magpies mengakhiri bulan dengan perjalanan ke Crystal Palace enam hari kemudian, sebelum menyambut Chelsea ke Tyneside pada 30 Oktober.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Sportbible

Tags

Terkini

Terpopuler