MALANG TERKINI – Shafira Ika Putri Kartini atau yang akrab dipanggil Ika memang menjadi andalan di lini pertahanan Arema FC Women pada beberapa tahun terakhir.
Namun, pada 14 April 2022 Arema FC Women dan Ika sudah tak lagi menemui kata sepakat untuk mengarungi Liga 1 Putri tahun ini.
Selain membuat para Aremania patah hati, kepergian Ika menuju klub lain juga menjadi salah satu keputusan terberat yang pernah ia ambil.
Baca Juga: Hari Patah Hati Aremania, Shafira Ika Putri Resmi Tinggalkan Arema FC Women
Tak hanya memiliki paras yang cantik, Shafira Ika juga dikenal sebagai sosok yang lugas dan lincah dalam mengolah si kulit bundar.
Tak ayal, manajemen Arema FC Women tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 19 tahun ini pada 2020 silam.
Kehebatan Ika dalam dunia sepak bola sudah ditunjukkan dirinya dari mulai usia cukup muda, tercatat ia pernah memperkuat Timnas Putri U-16 di Piala AFF 2018, Timnas Putri di Sea Games 2019, dan terakhir di kualifikasi Piala Asia 2022.
Keputusan Ika untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Arema FC Women tentu membuat kecewa banyak pihak, terutama para kaum adam yang menjadi penggemarnya.
Baca Juga: Resmi Berseragam Persib Bandung untuk Musim Depan, Ciro Alves: Saya Harap Bisa Cepat Bertemu
Dilansir Malang Terkini dari Instagram pribadi Shafira Ika, dirinya mengungkapkan bahwa ini adalah keputusan yang sangat berat yang harus ia ambil demi karirnya.
“Sejujurnya ini keputusan terberat Ika, saya harap semua bisa menghargai atas keputusan pemain, semoga suatu saat bisa kembali lagi,” tulis Ika di Instastory miliknya.
Tak hanya itu, Ika juga sadar bahwa kepindahannya dari Arema FC Women akan mengakibatkan kehebohan di bursa transfer pemain sepak bola putri.
Baca Juga: Arema FC Bikin Sayembara untuk Desain Rebranding Bus, Simak di Sini Seluruh Persyaratannya
Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga Malang khususnya Aremania dan Aremanita.
“Terima kasih untuk semua doa baiknya, terima kasih juga atas semua support-nya warga Malang, Aremania dan Aremanita. Di sepak bola mungkin harus dituntut untuk seprofesional mungkin, it’s not goodbye but see you again, this team @aremafcwomen always in my heart,” tambah Ika.
Meskipun baru dua tahun berseragam Arema, Ika sudah menjadi idola bagi banyak Aremania karena kemampuan mengolah si kulit bundar dan juga karena label timnas putri Indonesia yang ia dapat.
Tak sendiri, Ika hengkang bersama salah satu punggawa lain yakni Helsa Maeisyaroh yang juga salah satu pemain timnas putri Indonesia.
Kepergian dua bintang Arema FC Women ini tentu berbeda dengan nasib tim putra yang malah mendatangkan banyak pemain bintang untuk gelaran Liga 1 mendatang. ***