MALANG TERKINI – Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana, melalui J99 Corp bekerja sama dengan akademisi dan praktisi arsitektur dari ITN Malang, Singo Edan tak lama lagi akan memiliki Training and Sport Center.
Training ground ini tentunya akan sangat membantu tim Arema FC untuk fokus dalam latihan. Seperti yang diketahui Arema FC seringkali berpindah-pindah tempat latihan. Training ground Arema dikabarkan akan terletak pada lahan 2,8 hektar di kawasan Sawojajar Kota Malang.
Tentunya, training ground sendiri juga menjadi salah satu masalah bagi PSSI dan Timnas Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan terkait ‘Kapan PSSI membangung training ground?’ pun masif beredar di media sosial.
Baca Juga: 3 Pemain Arema FC Gabung Timnas Indonesia, Aremania Berikan Respons Hangat atas Pemanggilan Tersebut
Baru-baru ini, PSSI “dirujak” netizen karena batalnya latihan Timnas Indonesia karena adanya miskomunikasi antara federasi dan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
Shin Tae-yong dan anak asuhnya tidak bisa menggunakan Stadion Madya sebagai tempat latihan perdana guna menghadapi Bangladesh dalam FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Batalnya Timnas Indonesia melaksanakan latihan di Stadion Madya ini dikabarkan karena lapangan belum di-booking atau disewa oleh PSSI.
Namun, Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal PSSI membantah hal tersebut, dirinya mengatakan bahwa federasi telah mem-booking lapangan dari pukul 18.00 sampai 20.00 WIB.
Baca Juga: Stumble Guys: Kumpulkan Mahkota Sebanyak Mungkin, Ini Caranya!
"Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang direquest oleh pelatih Shin Tae-yong. Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, namun lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan. Pihak pengelola stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi seperti yang dikutip Malang Terkini dari laman resmi PSSI, 27 Mei 2022.
Lantas, banyak netizen yang menginginkan bahwa Timnas Indonesia sudah seharusnya memiliki lapangan latihan atau training ground sendiri.
Di Twitter, akun @dribble9 kembali mengangkat cita-cita pendukung Timnas Indonesia terkait training ground.
Baca Juga: Kapan Film The Doll 3 Tayang di Bioskop?
“Masalah lap (lapangan) latian ini bukan yg pertama, dan yang pasti bukan yang terakhir. Timnas sangat butuh training ground, sekelas myanmar aja punya. Kalo klub yg belum punya training ground, ini problem daily basis. Waktu abis buat mikir latian di mana, daripada bikin latian yg kualitas,” tulis akun @dribble9 seperti yang dikutip Malang Terkini, 27 Mei 2022.
Tentunya, banyak netizen yang ikut merespons twit ini. Semua penikmat sepak bola setuju bahwa sudah seharusnya Timnas Indonesia memiliki lapangan tetap, agar memudahkan jajaran pelatih untuk memberikan menu latihan berkualitas.
“Daripada duit abis buat tc luar negeri apa seharusnya buat yg training center sendiri aja ya,” tulis akun @Ngeha**
Baca Juga: Adilson Maringa Jalani Latihan Perdana Bersama Arema FC, Kekuatan Singo Edan Semakin Lengkap
“Apa pssi ndk punya uang kah,” tanya akun @Balong**
“Bukannya @PSSI pernah dapet kucuran dana dari @FIFAcom untuk renovasi lapangan di Sawangan ya? Mohon bantu penjelasannya mbah @MafiaWasit,” tambah akun @didi**
Mayoritas netizen beranggapan bahwa permasalahan terkait training ground ini menjadi satu hal yang menghambat prestasi Timnas Indonesia. ***