MALANG TERKINI – Lionel Messi merupakan pemain senior milik Timnas Argentina yang sepertinya masih akan menjadi pemain andalan dalam pertandingan perdana babak fase grup di Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan fase grup C ini, pertandingan pertama akan mempertemukan Timnas Argentina melawan Arab Saudi yang akan bermain pada selasa sore di Lusail Iconic Stadium.
Lionel Messi yang kembali dipercaya menjadi kapten Timnas Argentina ini sepertinya akan menjadi tumpuan dalam pertandingan melawan Arab Saudi kali ini.
Baca Juga: Profil Bukayo Saka, Pencetak 2 Gol untuk Kemenangan Timnas Inggris Saat Melawan Timnas Iran
Selain menjadi andalan tim, Lionel Messi pun juga sampai saat ini masih menjadi sorotan publik karena performanya yang baik. Banyak yang masih ingin tahu terkait profil dan perjalanan karir kapten dari Timnas Inggris ini.
Pria yang memiliki nama lengkap Lionel Andres Messi ini hidup dengan keluarga pecinta sepak bola yang akhirnya mempengaruhinya sehingga sejak kecil ia sudah mencintai sepak bola.
Pada usia 5 tahun, Messi sudah bergabung dengan klub sepak bola lokal bernama Grandoli dengan pelatihnya adalah sang ayah.
Namun pengaruh besar dalam karir sebagai pemain sepak bola justru berasal dari sang ibu yang selalu menemaninya untuk latihan dan bertanding.
Kemudian pada usia 8 tahun ia berpindah ke klub Newell’s Old Boys. Dan pada usia 11 tahun, Messi sempat didiagnosa mengalami kekurangan hormone pertumbuhan. Hal ini membuat dirinya terpuruk.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022 Lengkap Denmark VS Tunisia, Termasuk Laga Grup C dan Grup D
Hingga kemudian, Putra dari pasangan Jorge Messi dan Celia Cuccittini mengawali karir profesionalnya pada tahun 2003 saat berusia 16 tahun.
Ia pertama kali bertanding pada 16 November saat pertandingan persahabatan melawan klub Porto. Ia masuk di menit ke-75 pada pertandingan tersebut.
Selain itu, untuk menambah pengalaman bertanding, Pria kelahiran Rosario, Argentina ini selain bermain di Juveniles A juga bergabung di Barcelona C.
Pada 29 November, ia memainkan pertandingan pertamanya di tim ketiga dan berhasil menyelamatkan tim dari zona degradasi Divisi Tercera.
Pada musim 2004-2005, Pria kelahiran 24 Juni 1987 ini bermain di 17 pertandingan dan mencetak gol di enam kesempatan selama berada di tim B.
Berusaha mempertahankan gol di paruh musim kedua, ia kemudian memecahkan rekor lamanya pada tahun 2012.
Tanggal 7 maret, cowok 35 tahun ini berhasil mencetak lima gol dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Leverkusen.
Pencapaian ini ia dapatkan setelah dua minggu sebelumnya ia juga mencetak empat gol dalam pertandingan melawan Valencia.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal Ribuan Orang Mengungsi
Ini merupakan sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam sebuah sejarah kompetisi.
Lalu pada 2018, Messi diangkat menjadi kapten tim untuk musim berikutnya. Lalu pada 12 Agustus 2018, sebagai Kapten Barcelona ia memenangkan gelar pertamanya di Supercopa de Espana.
Kemenangan ini didapatkan setelah memenangkan pertandingan Sevilla dengan skor 2-1. Lalu pada tanggal 1 Juli 2021, Lionel Messi menjadi pemain bebas setelah kontraknya berakhir.
Negosiasi antara Messi dan Barcelona yang rumit membuat akhirnya pada tanggal 5 Agustus Barcelona mengeluarkan pengumuman bahwa Messi tidak lagi bersama klub tersebut.
Akhirnya pada 10 Agustus 2021, pria 35 tahun ini bergabung dengan klub Prancis yaitu Paris Saint-Germain (PSG).
Ia menandatangani kontrak hingga Juni 2023 atau selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Debut pertamanya dengan PSG adalah pada 29 Agustus saat bertanding melawan Reims di Ligue 1. PSG memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
Baca Juga: Sergio Busquets Burgos, Sang Kapten Timnas Spanyol: Profil dan Biodata Lengkap termasuk Keluarga
Selain bermain untuk PSG hingga sekarang, Messi juga bermain karir internasionalnya bersama Timnas Argentina sejak 2004 hingga sekarang.
Pada 2004 hingga 2005 ia tergabung dalam skuad Timnas Argentina U20. Kemudian di 2008 ia sempat bergabung di Timnas Argentina U23 dan di Timnas senior Argentina berlangsung hingga saat ini.
Lionel memiliki banyak penghargaan baik secara tim maupun individu. Dengan Barcelona, kemenangan pertamanya dengan tim saat La Liga 2004-2005.
Di La Liga, Messi dan Barcelona sudah mengantongi 10 kali kemenangan dengan kemenangan terakhir pada 2018-2019.
Kemenangan bersama Barcelona lainnya yaitu di pertandingan Copa del Rey, Supercopa de Espana, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Lalu bersama Argentina, kemenangan pertama yaitu bersama U20 FIFA World Youth Championship (2005). Lalu sempat menang juga di Argentina Olympic.
Selain itu Argentina juga beberapa kali menjadi juara di Copa Amerika diantaranya menjadi runner-up (2007), menjadi pemenang (2015, 206, dan 2021). Timnya juga pernah memenangkan FIFA World Cup runner-up (2014).
Rekor terbaik Messi dalam penghargaan individunya ialah meraih Ballon d'Or/FIFA Ballon d'Or sebanyak tujuh kali (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021).
Penghargaan individu lainnya yaitu FIFA World Player of the Year, The Best FIFA Men's Player, European Golden Shoe, FIFA World Cup Golden Ball, La Liga Best Player, Argentine Footballer of the Year, dan Laureus World Sportsman of the Year.
Terkait gaya bermainnya, karena perawakan pendek, ia memiliki kelincahan yang sangat besar sehingga ia dengan sangat mudah mengubah arah lebih cepat dan mudah menghindari tekel lawan.
Kakinya yang lebih pendek dan kuat membuatnya lebih unggul dalam akselerasi pendek. Kakinya yang cepat membuat dirinya mempertahankan kendali bola saat menggiring bola dengan kecepatan tinggi.
Itulah profil dari Lionel Messi, Pemain senior Timnas Argentina yang masih akan menjadi andalan dalam laga perdana fase grup B melawan Arab Saudi nanti. ***