MALANG TERKINI – Pertandingan Piala Dunia 2022 Grup F ini akan dilaksanakan di Al Bayt Stadium. Anak-anak asuhan Zlatko Dalic ini akan bertemu dengan Romain Saïss dan kawan-kawannya.
Oleh karena itu, sang pelatih banyak menurunkan pemain-pemain bintang salah satunya yaitu Luka Modric. Pemain senior ini sangat menjadi sorotan publik bahkan banyak yang mencari tahu profil hingga perjalanan karirnya karena sangat berharap ia bisa memberikan kemenangan.
Luka Modric sendiri juga dipercaya oleh Zlatko Dalic sebagai kapten Timnas Kroasia ini diharapkan mampu menyumbangkan gol pada pertandingan melawan Maroko kali ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Hakim Ziyech, Pemain Andalan Timnas Maroko pada Laga Piala Dunia 2022 di Qatar
Pertandingan perdana fase grup F akan dimulai pada 23 November 2022 pukul 17.00 WIB ini, mempertemukan Timnas Kroasia melawan Maroko.
Menorehkan prestasi terbaiknya di Piala Dunia 2018, Timnas Kroasia sangat diharapkan untuk bisa tampil lebih baik lagi bahkan bisa menjadi pemenang pada tahun ini.
Luka Modric merupakan pemain yang lahir di Zadar, Yugoslavia pada 9 September 1985. Ia sering bermain pada posisi sayap maupun gelandang.
Saat ia masih anak-anak, Modric pernah menjadi saksi sejarah perang Kroasia yang membuat sang kakek meninggal. Hal ini membuat ia dihalangi untuk bermain sepak bola.
Ditengah kesulitan ekonomi karena perang, keluarga Modric akhirnya mendaftarkannya ke sekolah menengah dan akademi olahraga.
Pria 37 tahun mengawali karir sepakbolanya dengan bergabung di skuad muda Zadar. Lalu pada 2002, ia ditarik untuk menjadi pemain GNK Dinamo Zagreb.
Baca Juga: Profil Takefusa Kubo Pemain Timnas Jepang Piala Dunia 2022, Biodata: Umur, Tinggi, hingga Prestasi
Setelah satu musim, ia kemudian dipinjamkan ke klub Zrinjski Mostar untuk bermain di Turnamen Premier League of Bosnia and Herzegovina.
Selama bermain dengan Zrinjski Mostar ini Modric menunjukkan gaya bermain yang sangat baik sehingga ia mendapat gelar Bosnian and Herzegovinian League Player of the Year di usia 18 tahun.
Pada musim 2004-2005, Modric kembali dipinjamkan ke klub yang lain yaitu Inter Zapresic. Ia pun mengantarkan klubnya tersebut berada di posisi kedua di klasemen liga pertama Kroasia.
Modric juga memastikan klub Inter Zapresic tampil di babak penyisihan turnamen UEFA Cup. Tahun 2004, ia juga diberikan penghargaan Croatian Football Hope of the Year.
Tahun 2005, Modric kembali dari bergabung dengan Dinamo Zagreb dengan menandatangani kontrak 10 tahun.
Selama 6 tahun bersama, ia menunjukkan karir yang cemerlang dengan capaian cetakan gol sebanyak 31 gol.
Bermain dalam klub GNK Dinamo Zagreb, Modric mengantarkan klubnya memenangkan tiga gelar juara konsekutif dan beberapa turnamen domestik. Pada 2007, ia juga mendapat gelar Player of the Year dari Prva HNL.
Selain itu pada musim 2007-2008, ia juga membawa klub nya menjadi juara Croatian Cup.Lalu pria 37 tahun ini pernah berpartisipasi pada beberapa turnamen dunia seperti FIFA World Cup 2006 dan UEFA Euro 2008.
Kemudian ia setuju untuk ditransferkan dari ke klub lama ke klub Tottenham Hotspur dan menandatangani kontrak enam tahun di April 2008.
Luka Modric kemudian bergabung dengan klub Tottenham Hotspur pada 2008 hingga 2012. Pada Euro 2008, Hotspur mendapatkan gelar Team Of The Tournament.
Pencapaian ini menjadikan Modric sebagai pemain Kroasia kedua yang pernah mendapatkan penghargaan tersebut.
Pada musim 2008-2009, ia sempat mengalami cedera pada lutut dan terlihat penurunan berat badan. Hal ini berdampak pada menurunnya performa Modric.
Pada Mei 2010, Modric menerima perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2016. Ia bermain di 32 pertandingan dan berhasil meraih 3 gol selama Premier League musim 2010-2011.
Di akhir musim 2010-2011, Pria 37 tahun ini mendapatkan penghargaan Tottenham Hotspur F.C. Player of the Year.
Baca Juga: Profil dan Biodata Mohammed Al-Owais, Penjaga Gawang Timnas Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022
Lalu pada Agustus 2012, Real Madrid mengumumkan bahwa telah menyetujui transfer Modric dengan Tottenham Hotspur. Ia kemudian menandatangani kontrak selama lima tahun.
Debutnya dengan Real Madrid dilakukan pada final leg kedua Supercopa de Espana 2012 di Stadion Santiago Bernabeu saat melawan Barcelona.
Kemenangan pada ajang ini membuat ia menerima trofi pertamanya bersama Real Madrid. Lalu pada musim 2013-2014, Luka Modric berhasil mengantarkan Real Madrid menjadi Copa Del Rey saat melawan Barcelona dengan skor 2-1.
Pada musim selanjutnya yaitu 2014-2015, kembali Modric membawa timnya menjadi juara UEFA Super Cup.
Musim 2015-2016, Menjadi pemain kunci di lini tengah, membuat Modric dan Real Madrid berhasil menjadi juara Champions League.
Musim berikutnya, Madrid bersama Modric memenangkan 3 trofi Champions League berturut-turut dan Modric berhasil meraih trofi Ballon d’Or.
Pada musim 2019-2020 dan 2021-2022, bersama Modric, Real Madrid berhasil menjadi juara Supercopa de Espana dan Ia juga pernah meraih Golden Foot pada 12 November 2019.
Baca Juga: Profil Hannibal Mejbri, Pemain Bintang Timnas Tunisia yang Akan Bertanding Melawan Denmark
Karir Luka Modric bersama Timnas Kroasia dimulai dengan bergabung pada Tim Kroasia U17 dan hanya bermain dalam 2 kali pertandingan.
Ia lalu bermain pada Tim Kroasia U17 dengan total 17 pertandingan dijalani dan tercipta 1 gol. Lalu ia bergabung dengan Tim Kroasia U21 di tahun 2004. Ia berhasil bermain 15 kali pertandingan dengan mencetak 2 gol.
Pada 1 Maret 2006, Luka Modric berhasil bergabung dengan Tim Senior Kroasia dan sejauh ini sudah bermain 155 kali pertandingan dengan 23 gol yang tercipta.
Penghargaan individu pertama yang didapatkannya adalah UEFA European Championship Team of the Tournament pada tahun 2008.
Begitu banyak penghargaan individu yang didapatkannya hingga yang terakhir dia berhasil mendapat penghargaan Croatian Footballer of the Year (2021) dan Football Oscar for Best Croatian Player (2021).
Itulah profil dari Luka Modric, Pemain bintang dari Timnas Tunisia yang diharapkan bisa memberikan kemenangan bagi timnya saat melawan Maroko. ***