MALANG TERKINI – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menaklukan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan dua gim langsung di babak semifinal, Minggu 19 Maret dini hari tadi.
Kemenangan ini memastikan Indonesia mendapat satu gelar lewat sektor ganda putra di BWF Tour Super 1000 All England Open 2023.
Laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, memastikan duel sengit terjadi sejak set pertama. Mereka akhirnya dapat mengubur mimpi Ji Ting/Hao Dong memenangkan dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-17.
Baca Juga: Rekap Hasil All England 2023: Jonatan Christie Tumbang, Chico dan Apri/Fadia Jalani Debut Manis
Kejar-kejaran poin sempat terjadi di set pertama, dan membuat Ji Ting/Hao Dong unggul di skor 11-9. Namun selepas interval Fajar/Rian bisa membalikkan keadaan menjadi 13-11. Ji Ting/Hao Dong terus mengejar dan dapat menyamakan skor 13-13 dan 14-14. Tetapi Fajar/Rian kembali unggul di skor 16-14. Sempat terus terjadi kejar-kejaran, dan pada akhirnya Fajar/Rian berhasil mengungguli lawan.
Pada babak final nanti, Fajar/Rian akan menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah lebih dulu melaju setelah sebelumnya bersusah payah melawan wakil China lainnya.
Viralnya Selebrasi ala Ahsan Saat Menang Laga
Sebelumnya di tempat yang sama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil unggul dari pasangan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada pertandingan di 18 Maret 2023 dengan skor 16-21, 21-19, 21-19.
Baca Juga: Presiden Recep Tayyip Erdogan Sepakati Finlandia Masuk Anggota NATO
Pada pertandingan luar biasa kemarin Ahsan/Hendra sempat tertinggal dari lawan, namun bisa menyusul dan berhasil menang. Ahsan berusaha untuk fokus dan tidak lengah selama pertandingan ungkapnya pada media.
Viralnya selebrasi kemenangan yang dinilai berlebihan, Ahsan pun meminta maaf kepada masyarakat, karena hal itu hanya sebagai ungkapan rasa bahagia setelah tertekan dari awal pertandingan dan berhasil menang di akhir.
Diketahui selepas kemenangan, emosi Henda/Ahsan tumpah di lapangan, terutama Ahsan tampak sedikit berjoget. Namun setelah itu Ahsan menghampiri dan meminta maaf atas aksinya kepada tim ganda putra China tersebut.
Sejak 2016, Indonesia Selalu Berhasil Menang 1 Gelar All England
Prestasi para atlet Indonesia di ajang bulu tangkis All England terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Juga: All England 2023: Gregoria Lolos 16 Besar, Vito dan Rinov/Pitha Tersingkir
Tercatat sejak All England 1899 hingga 2022, Indonesia telah berhasil mengantongi 49 gelar juara dan menjadikannya di posisi keempat sebagai negara yang memiliki trofi kemenangan terbanyak.
Posisi pertama pemilik gelar juara All England terbanyak adalah Inggris dengan total 194 gelar juara, hal ini bisa terjadi karena pada awalnya pertandingan ini hanya diikuti oleh atlet dari Britania Raya.
Namun menariknya, sejak tahun 2016 hingga 2022, Indonesia selalu mampu menempatkan wakil-wakilnya di posisi podium utama turnamen All England.
Hanya pada tahun 2021 saja saat awal masa pandemi, Indonesia ‘dipaksa keluar’ dari All England karena insiden para pemain yang berada dalam satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris, yang menyebabkan tidak meraih satu gelar kala itu.***